Ayah Meghan Markle Malu Putrinya dan Harry Keluar dari Kerajaan

Meghan Markle.
Sumber :
  • Instagram @kensingtonroyal

VIVA – Ayah Meghan Markle, Thomas Markle buka suara soal keputusan putrinya dan Pangeran Harry yang tidak ingin lagi bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan. Lewat sebuah wawancara dengan saluran televisi Inggris, Channel 5, Thomas mengklaim bahwa tindakan pasangan itu 'menghancurkan' dan 'membuat murah' keluarga kerajaan.

"Ini memalukan bagiku. Saat mereka menikah mereka mengambil kewajiban, dan kewajiban itu adalah menjadi bagian dari kerajaandan mewakili kerajaan dan akan konyol bagi mereka jika melakukannya," ujarnya seperti dikutip laman People.

Lalu ia menambahkan bahwa kerajaan adalah sebuah institusi berumur panjang yang luar biasa dan Harry dan Meghan menghancurkan itu.

"Mereka membuatnya murah...menjadikannya sebagai Walmart dengan mahkota di atasnya," lanjutnya.

Pada 8 Januari, Meghan Markle dan Harry membuat pengumuman mengejutkan yang menyebutkan bahwa mereka akan mundur sebagai anggota bekerja senior kerajaan. Mereka mengungkap ingin menjadi mandiri secara finansial.

Dalam sebuah pernyataan akhir pekan kemarin, Ratu Elizabeth mengumumkan bahwa dia dan keluarganya sudah menemukan jalan keluar yang konstruktif dan mendukung ke depan setelah Harry dan Meghan memilih untuk keluar dari kerajaan.

Harry dan Meghan kini tidak lagi menerima dana dari kerajaan dan setuju tetap menjunjung nilai-nilai Ratu. Mereka juga tidak lagi menyandang gelar kerajaan dan bebas mencari pekerjaan. Mereka juga tidak memiliki kontrak komersial atau apapun saat ini.

Di sisi lain, dalam wawancara dengan Channel 5 tersebut Thomas juga mengatakan bahwa ia berpikir jika Meghan Markle atau Harry tidak akan menghubunginya di tengah rencana baru hidup mereka.

"Aku rasa keduanya berubah menjadi jiwa yang tersesat saat ini. Aku tidak tahu apa yang mereka cari. Aku rasa mereka tahu apa yang mereka cari," ujarnya.