Aktris Claire Danes Ternyata Hampir Perankan Rose di Film Titanic

Claire Danes.
Sumber :
  • Instagram @clairedanes

VIVA – Aktris Claire Danes tak siap dengan popularitas yang bakal menghampirinya jika ia berperan dalam film Titanic. Ia mengungkapkan bahwa film tahun 1997 yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio hampir saja punya cast yang berbeda.

Hal itu ia ungkapkan dalam podcast aktor Dax Shepard berjudul Armchair Expert baru-baru ini.

Meski begitu, Danes mengaku tak menyesal sedikit pun. Wanita berusia 40 tahun tersebut pernah beradu akting dengan DiCaprio. Diketahui Danes berperan sebagai Juliet dalam film Romeo + Juliet. Dia dan DiCaprio baru saja selesai syuting film itu sebelum proses produksi Titanic dimulai.

Saat ditanya apakah dia ditawari peran Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic, Danes menjawab, "Kurasa iya. Aku agak bingung tentang itu. Ada ketertarikan yang kuat, tapi sejujurnya, aku baru saja membuat film romantis dan epik dengan Leo di Mexico City, di mana mereka akan melakukan syuting Titanic, dan aku merasa tak ingin melakukannya."

Dia mengatakan, ia dan DiCaprio memiliki manajer yang sama waktu itu. Ia mengenang, saat itu mereka bertiga sedang berada di kantor saat mereka ditawari peran di film Titanic. Demikian dilansir dari laman E Online, Rabu, 29 Januari 2020.

"Aku berada di balkon dan Leo punya mobil pinjaman berwarna merah. Ia mengendarainya berputar-putar di tempat parkir. Aku tahu dia sedang berpikir apakah dia akan mengambil tawaran main di Titanic," kata Claire Danes.

"Dan dia melihat ke atas, ke arahku dan mengatakan, 'Aku akan melakukannya. Aku akan melakukannya'," tambah Danes.

Dia lantas mengaku kalau dia mengerti kenapa Leonardo DiCaprio mau menerima tawaran itu. Namun, ia menolaknya karena ia tidak siap dengan popularitas intens yang bakal datang kalau dia membintangi Titanic. Danes sendiri menyaksikan hal itu terjadi pada DiCaprio setelah film tersebut dirilis.

Aktris Homeland itu kemudian menjelaskan mengapa dia tak menyesali keputusannya itu.

"Aku hanya ingin punya pengalaman kreatif yang berbeda. Sedangkan Titanic bakal menjadi pengalaman yang sama. Aku pikir itu akan mendorongku ke arah sesuatu yang aku tahu aku tak memiliki sumber daya untuk mengatasinya. Dan aku tahu aku harus melakukan banyak pembangunan fondasi," tutupnya.