Positif COVID-19, Idris Elba Kutuk Hoax Teori Konspirasi Corona

Idris Elba.
Sumber :
  • Instagram/idriselba

VIVA – Idris Elba memberikan kabar terkini terkait kondisinya, sehari setelah mengumumkan bahwa ia positif virus corona (COVID-19). Aktor Thor ini melakukan live streaming di Twitter pada Selasa, 17 Maret 2020.

Dalam videonya, Idris Elba mengaku tak menampik jika terinfeksi virus corona membuat dirinya begitu terkejut. Ia bahkan sempat merasa bahwa hidupnya seakan segera berakhir. Namun hanya beberapa saat, Idris Elba merasa lebih baik, apalagi ketika banyak yang mendoakan dan mendukungnya.

"Kabar ini adalah buruk dan baik. Aku positif corona, itu buruk. Tapi banyak sekali pesan yang masuk dan mendoakan kami, itu sangat baik. Terima kasih semuanya," kata Idris Elba.

Aktor Inggris ini juga menjelaskan, sehari setelah dinyatakan positif, ia masih tidak merasakan gejala apa pun. 

"Saat ini aku merasa baik-baik saja. Bangun tidur masih tidak merasakan gejala apa pun. Suaraku hanya sedikit lelah, ya cuma karena tidurku tidak nyenyak saja," katanya menjelaskan.

Idris Elba juga memeriksa suhu tubuhnya dua kali sehari dan baik-baik saja. Ia juga mengabarkan kondisi sang istri, Sabrina, yang saat ini masih menunggu hasil tes. 

"Sabrina, dia baik-baik saja. Sabrina ingin selalu berada di sisiku," ujarnya lagi. 

Idris juga memberi dukungan pada orang-orang yang saat ini sedang dinyatakan positif. Meski sulit, Idris meminta semua orang optimis bahwa virus ini akan cepat berlalu dan semua akan kembali seperti semula.

Sang aktor juga menyinggung hoax yang beredar di grup obrolannya bahwa virus corona tidak menyerang orang kulit hitam. Idris Elba mengingatkan semua orang bahwa virus ini tak pernah memandang ras, semua punya potensi untuk terinfeksi.

"Banyak sekali teori konspirasi bodoh dan menggelikan soal orang hitam tidak akan terkena corona. Itu cara tercepat orang hitam lebih banyak terbunuh. Tolong mengerti bahwa kalian bisa kena juga," katanya.

Idris pun meminta untuk berhenti menyebarkan pesan hoax di WhatsApp soal ini. "Kalian membuat kita terlihat konyol. Penyakit ini tidak mendiskriminasi," seru Idris Elba.