Wabah Corona Buat Pendapatan Ivan Gunawan Turun

VIVA – Perancang busana dan pembawa acara, Ivan Gunawan mengaku adanya pandemi wabah corona buat pendapatannya menurun. Hal itu paling dirasa Ivan dalam bisnis hijab miliknya, Mandja Hijab. Untuk itu, Ivan melakukan berbagai strategi, salah satunya lebih gencar menjual barangnya secara online.

“Kita kebetulan sudah menerapkan strategi online ini sejak beberapa waktu lalu dan Alhamdulillah penjualan online kita traffic-nya bagus. Jadi dalam kondisi seperti ini saya optimis, meski pasti ada penurunan," katanya saat ditemui baru-baru ini.

Mulai beberapa waktu lalu, tempatnya tidak lagi melayani jual-beli secara langsung. Ivan Gunawan setuju untuk mendukung karyawannya bekerja dari rumah. 

“Kita harus taat sama aturan pemerintah kalau mau wabah ini berakhir. Salah satunya dengan di rumah saja. Makanya kita meminta hampir semua karyawan untuk bekerja dari rumah," kata Ivan.

Baca juga: Rilis Koleksi Busana Lebaran, Ivan Gunawan Ciptakan Tren Sendiri?

Selain itu, Ivan bekerjasama dengan penyanyi Rossa di Mandja Hijab dan Minime, melakukan CSR di tengah wabah virus corona ini. Mereka membagikan hand sanitizer secara cuma-cuma kepada pelanggannya. Hand sanitizer akan diberikan tanpa minimum pembelian.

“Kondisi saat ini pasti membuat siapapun kawatir, untuk itu, kami melalui Manjdha Hijab, Khalif dan Minime bersama Rossa dan manajemen, sepakat untuk membagikan hand sanitizer secara gratis kepada para pelanggan," katanya.

Ke depannya, Ivan dan Rossa akan berupaya memberikan masker secara cuma-cuma. Mereka meyakini akan terus menebar kebaikan meski usahanya saat ini sedang mengalami penurunan.

"Kami yakin, dengan prinsip penggunaan teknologi terkini dan juga terus menebar benih kebaikan untuk kemanusiaan, akan menjadi kunci sukses kami dalam meraih pasar di masa kini dan masa mendatang”, kata Ivan.

Dengan strategi dan menebar kebaikan seperti itu, Ivan berharap bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Harapan lain, Ivan tentu ingin wabah ini cepat berlalu agar semua bisa beraktifitas seperti sedia kala.

“Pada prinsipnya perusahan yang dibangun atas budaya bisnis yang positif bebas riba ini akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen baik secara offline maupun online. Itu strategi kami,” katanya.