Imbas COVID-19, Omzet Bisnis Kuliner Anang Hermansyah Turun Drastis

sorot musik anang hermansyah ruu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana

VIVA – Anang Hermansyah dan Ashanty punya kerajaan bisnis yang ada dimana-mana. Salah satu yang beromzet besar adalah kuliner ayam Asix dan toko kue Lumiere. Kedua bisnis ini bukan main pelanggannya.

Namun sejak adanya wabah COVID-19, tak dimungkiri bisnis kuliner Anang Hermansyah mengalami penurunan dan harus tutup mengikuti anjuran pemerintah.

"Kalau yang kuliner yang di Jakarta punya aku langsung, per hari ini udah tutup. Tapi yang franchise ada yang masih berjalan karena sebagian memang ada yang kita perbantukan untuk bantu ngirim makanan dan sekalian juga masih usulan gojek itu kan di tempat kita sangat berhubungan kerjanya," kata Anang saat dihubungi VIVA Selasa, 31 Maret 2020.

Anang Hermansyah memang ikut mendonasikan makanan bagi para tenaga medis dan warga yang membutuhkan. Sehingga dia tak bisa menutup semua gerai ayamnya.

"Nah ini melihat perkembangan ada yang tutup ada sebagian yang masih berjalan karena kita membantu memberi makanan. Omzet sih turun udah 50 persen," ungkap mantan suami Krisdayanti itu.

Tak hanya gerai ayam, toko kue Lumiere yang ada di kawasan Pondok Indah juga mulai Selasa, 31 Maret 2020 tutup. Seluruh bisnis kulinernya tutup hingga dua minggu ke depan.

"Tapi ya kita lihat 1-2 minggu ke depan. Kita sudah menjalankan anjuran pemerintah kayak menyediakan hand sanitizer dan segala macam. Tapi kita melihat satu atau dua minggu ke depan kita tutup gimana perkembangannya. Kalau semakin memburuk keadaannya ya bisa tutup sebulan," ujar Anang lagi.

Bagaimana dengan gaji dan THR karyawan Anang? Mengingat turunnya omzet turun sebanyak 50 persen, Anang harus putar otak agar pendapatan karyawannya tetap lancar.

"Aku menjaga supaya karyawan aman. Sebetulnya keinginan mereka (toko) jangan tutup, ada yang mengusulkan jangan tutup (yang toko kue di Pondok Indah). Bisnis ini kita yang paham, kita yang bisa menghadapi cobaannya, tapi kalau teman-teman yang bekerja kan repot, apalagi menyangkut pendapatannya. Apapun kita perjuangkanlah," tutur Anang.