Cerita Qory Sandioriva Menikah di Tengah Pandemi

Qorry Sandioriva dan suami
Sumber :
  • Instagram @qorysandioriva

VIVA – Qory Sandioriva telah menikah dengan Shah Rei pada 6 Juni 2020. Tidak mudah bagi Qory dan Rei melangsungkan pernikahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Ada beberapa peraturan yang harus ipatuhi oleh keduanya.

"Kemarin alhamdulillah pernikahan kita berjalan lancar, memang kita ibaratnya dengan pandemi itu melakukan proses dari protokoler Covid-19, dari RT, RW. Bagaimana pengaturan tempat duduk dan lain sebagainya," kata Qory saat dihubungi wartawan baru-baru ini.

Qory menceritakan, dalam suatu ruangan tidak diperbolehkan lebih dari 20 orang. Tamu sangat dibatasi dan tidak diperkenankan berdekatan kurang dari satu setengah meter. Bahkan Qory dan Rei tidak melakukan salaman dengan tamu undangan.

"Kita juga salaman gak bersentuhan kecuali dengan penghulu ya, penghulu juga pakai sarung tangan, pake masker, prosedur covid-19 lah ya, kita juga dapat izin dari satgas (covid-19) juga. Jadi prosedur dan izin itu mau tidak mau kami harus lakukan," ujar Qory.

Qory dan Rei cukup cepat menyiapkan pernikahan mereka. Hanya satu setengah bulan, dan itu terjadi berkat bantuan almarhumah ibu Qory. Semasa hidupnya, almarhumah telah menyiapkan berbagai hal untuk pernikahan Qory. Hal itu membantu Qory dan Rei dalam mengurus sisanya.

"Masalah surat adat budaya mama sudah siapin semua kita tinggal ngurus katering, gaun, sama mahar. Dekor juga, karena waktu itu sangat sempit. Mamanya minta di rumah mama," kata Qory.

Pernikahan mereka berlangsung lancar. Qory dan Rei juga berbahagia karena bisa mengabulkan permintaan terakhir almarhumah. Karena menurut Qory, pernikahan adalah salah satu wasiat sang ibu sebelum berpulang.

Baca juga: Beda 19 Tahun, Qory Sandioriva Tetap Yakin Jadi Istri Pilot?

"Ternyata ada wasiat. Ternyata mama sudah nentuiun, tanggal 6 sampai 15 mau yang mana. Yaudah tanggal 6, kita komunikasikan dengan keluarga," ujar Qory.

Perbedaan usia 19 tahun pun tak menghalangi keduanya. Justru menruut Qory, perbedaan itu yang menyatukan mereka. Rei bisa megimbangi perbincangan dan meredam jiwa muda Qory yang tiba-tiba masih muncul.