Kata Elma Theana Soal Kakaknya yang Diduga Jadi Korban Malapraktik

VIVA – Elma Theana mengunggah kabar mengagetkan ke Instagram pribadinya. Elma mengungkapkan bahwa sang kakak, Rency Milano menjadi korban malapraktik dari salah satu klinik kecantikan yang ada di Jakarta. Elma mengungkapkan bahwa saat ini Rency Milano sedang dalam masa pemulihan. Elma menyebut jika kakaknya itu sudah melakukan operasi untuk mengeluarkan benda asing yang ada di bagian dagu dan bibirnya.

“Alhamdulillah kakak saya ini lagi proses pemulihan dari dioperasi yang kemarin. Jadi dia sudah melakukan operasi pembenahan untuk mengeluarkan benda asing yang memang disuntikkan di bagian dagu maupun bibirnya,” kata Elma Theana, dalam sebuah wawancara.

Elma menjelaskan bahwa kakaknya itu sempat mengalami demam tinggi saat liburan ke Puncak. Tidak hanya demam, wajah Rency Milano juga berubah menjadi bengkak dan mengeluarkan nanah di bagian dagunya.

“Jadi kejadiannya sebenarnya waktu kemarin kita liburan di puncak rame-rame, keluarga, nah di situ tiba-tiba kakak saya itu panas disertai demam yang tinggi dan juga perubahan pada seluruh mukanya. Jadi mukanya bengkak dan dagunya mengeluarkan cairan nanah. Nah di situ kita semua panik karena sebelumnya memang sudah pernah panas tapi tidak disertai demam, itu hanya minum antibiotik saja sembuh,” kata Elma Theana.

Elma mengatakan bahwa kakaknya itu sudah jelas menjadi korban malapraktik. Namun Elma masih enggan untuk menyebutkan nama klinik kecantikan tersebut.

“Kakak saya ini memang kelihatannya sudah jelas memang kena malapraktik di salah satu klinik di Jakarta yang saya tidak bisa menyebutkan dulu ya. Karena ini masih kita mengumpulkan data dari tanggal berapa dia di filler, menurut keterangan kakak saya ini sudah hampir dua tahun,” kata Elma Theana.

Baca juga: Kakak Elma Theana Jadi Korban Malpraktik, Dagunya Keluar Cairan

Elma menjelaskan lewat instagramnya mengenai kronologi dugaan malapraktik tersebut. Lebih dari satu tahun yang lalu, kakaknya melakukan filler di sebuah klinik pada bagian dagu dan bibir. Seharusnya filler telah menghilang, namun sebaliknya. Setelah ditangani oleh dokter, dugaan sementara bukan filler yang disuntikkan melainkan silikon.

“Ini dipastikan bahwa yang disuntikan berupa silikon, bukan filler, di mana kakak saya saat itu mengalami demam, panas, mengigil disertai perubahan pada wajahnya. kita memastikan ini malapraktik yang dilakukan klinik itu,” kata Elma.