Sosok Anji di Mata Hadi Pranoto: Saya Terinspirasi Sama Dia

Anji
Sumber :
  • Instagram @duniamanji

VIVA – Musisi Anji menghadirkan sosok Hadi Pranoto di Youtube channel-nya baru-baru ini. Bukan tanpa alasan, pria yang menyebut dirinya sebagai profesor sekaligus pakar mikrobiologi itu mengklaim telah menemukan obat untuk pasien COVID-19. 

Namun, banyak pihak yang meragukan klaim tersebut. Terlebih Hadi Pranoto nampak asing di mata publik. Selain itu, gelar akademisnya pun turut dipertanyakan, karena latar belakang pendidikannya tidak ditemukan di mesin pencari. 

Publik pun mempertanyakan di mana Anji kenal dengan Hadi Pranoto, hingga akhirnya mengundang pria itu di Youtube channel Dunia Manji. 

Baca Juga: Ledakan Beirut, Sederet Selebriti Lebanon Ungkap Kesedihan

Melalui sambungan telepon, Hadi Pranoto turut menceritakan awal pertemuannya dengan Anji. Ternyata, Hadi terkesan dengan Anji. Bahkan, pria paruh baya itu mengaku terinspirasi dengan Anji, karena di matanya Anji memiliki jiwa sosial yang tinggi. 

"Saya terinspiransi sama Anji, dia publik figur yang punya jiwa sosial yang tinggi akan bencana COVID-19," ujarnya saat dihubungi VIVA melalui sambungan telepon, Rabu 5 Agustus 2020. 

Hadi menilai, banyak selebriti sukses yang hanya fokus memamerkan harta bendanya saja, seperti rumah atau mobil mewah yang dimiliki. Namun, Hadi tidak melihat itu pada Anji. 

"Kalau Anji saya lihat di pandemi ini rasa sosialnya sangat tinggi sekali. Malah Anji lebih konsentrasi, kita bersama-sama membantu masyarakat untuk terbebas dari COVID-19," lanjut dia. 

Hadi Pranoto dan timnya melihat, musisi bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu merupakan sosok yang berpikiran terbuka terhadap pandemi COVID-19. Dan Hadi punya alasan tersendiri mengapa dia mau diwawancarai Anji. 

"Sangat appreciate terharap warga yang dihantui COVID-19. Itulah yang kita mau ketemu Mas Anji soal herbal yang kita punya. Mas Anji sebagai seorang publik figur malah lebih konsen pada masyarakat. Kita sama-sama cari solusi biar COVID-19 ini berlalu dan normal seperti sebelumnya," kata Hadi Pranoto.