Nikita Mirzani Teriakan Hal Ini Saat Bertemu Istri Sajad Ukra

Nikita Mirzani.
Sumber :
  • Instagram @nikitamirzanimawardi_17

VIVA – Nikita Mirzani akhirnya bertemu dengan Medina Moesa, istri dari mantan suaminya, Sajad Ukra. Nikita Mirzani dan Medina bertemu di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 14 Oktober 2020. Awalnya, Nikita Mirzani datang bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Sementara Medina datang bersama rekannya, Isa Zega. Saat berpapasan Nikita Mirzani menunjukkan ekspresi seperti mual dan ingin memuntahkannya. Sementara Medina Moesa hanya tersenyum. Medina Moesa terus berjalan keluar Polres. 

Namun Nikita Mirzani mengeluarkan suara lantang. Diduga Nikita Mirzani berteriak kepada Isa Zega yang juga merupakan mantan manajer Lucinta Luna. Melalui salah satu jendela di gedung Polres, Nikita Mirzani meneriaki Isa dengan kata yang kurang menyenangkan.

Baca juga: Nikita Mirzani Masih Dinafkahi Sajad Ukra? Dikirimi Rp6 Juta Per Bulan 

"Eh benc*ng," teriak Nikita Mirzani. 

Mendengar teriakan itu, Isa Zega langsung membalas ucapan dari Nikita Mirzani. "Apaan lo!!," teriak Isa. 

"Dia bilang apa?," sahut Medina. 

"Eh benc*ng katanya," sambung Isa. 

Terkait hal tersebut, saat dikonfirmasi, Nikita Mirzani mengaku sedang masuk angin sehingga seperti ingin muntah. Ia mengaku sedang banyak pekerjaan sehingga sedang berpengaruh ke kondisi fisiknya. 

"Bukan, gue masuk angin, kan gue syuting terus nih, sehari dua episode, kalau gue kan artis beneran, syuting, menghibur masyarakat, capek," kata Nikita Mirzani. 

Diketahui, Nikita Mirzani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani melaporkan Elza Syarif karena menyebutnya sebagai cepu atau informan Polisi.

Baca juga: Nikita Mirzani Datangi Polisi Tanyakan Kasus Tuduhan Cepu Elza Syarief

Sementara Medina Moesa datang ke Polres Jakarta Selatan untuk memenuhi pemanggilan penyidik terkait laporannya dalam kasus pencemaran nama baik dan pengancaman. Medina mengatakan, laporannya sudah dimasukkan ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak dua minggu lalu. Selain dirinya, beberapa saksi juga telah diperiksa.