Jadi Single Parent, Nikita Mirzani Tak Mau Harga Diri Diinjak-injak

Nikita Mirzani dan Azka
Sumber :
  • Instagram @nikitamirzanimawardi_17

VIVA – Nikita Mirzani mengungkapkan bagaimana dia bisa membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak. Menurut wanita yang kerap disapa Nyai itu, anak adalah anugerah sehingga menjadi prioritas.

Belum lama ini Azka, anak nomor dua Nikita sakit dan harus dioperasi. Waktu bekerja Niki, sapaannya, tersita karena harus fokus mengurus putranya di rumah sakit.

Hal ini dibahas dalam kanal Youtube Atta Halilintar berjudul Nikita Kasih BH ke Atta yang tayang belum lama ini. Awalnya, Atta membahas kalau Niki harus bolak balik antara rumah sakit dan bekerja.

Baca juga: Setelah Disunat, Anak Nikita Mirzani Minta Uang Tunai Rp1,4 Miliar

“Pas aku podcast ini Kak Niki abis dari rumah sakit urus anak juga, dan harus balik lagi ke rumah sakit. Jadi kerja, ke rumah sakit urus anak, kerja lagi," ujar calon suami Aurel Hermansyah itu.

"Jadi ibu untuk tiga anak dan bisa meluangkan waktu banyak buat anak tuh gimana kok bisa sih?" tanya Atta melanjutkan.

"Kalau itu harus ya, karena Niki sudah memilih diri sendiri untuk menjadi single mom dari tiga anak. Jadi Niki harus jadi ibu yang baik. Bukan berarti Niki ke sana ke sini terus Niki ngelupain anak, enggak. Buat Niki anak tuh segalanya, anugerah, anak itu pembawa rezeki," ungkap ibu tiga anak itu menjelaskan.

Niki sadar di balik perjuangannya, banyak pihak yang tak suka dan membenci dia. Niki pun cuek karena jika masalah masih berhubungan dengan anak, akan dia tuntaskan.

"Niki paling enggak suka kalau harga diri Niki diinjak-injak sama orang enggak tahu tentang kehidupan Niki. Bagaimana Niki banting tulang dan urus anak, apalagi Niki kan single mom dan yatim piatu, dan masih punya adik dua yang masih Niki urus," ujar dia lagi.

Baca juga: Nikita Mirzani Teriakan Hal Ini Saat Bertemu Istri Sajad Ukra

Niki pandai berteman, dia punya lingkungan pertemanan yang sehat. Sehingga dia bisa memahami bagaimana menjadi orang tua baik. Dia banyak belajar dari support systemnya seperti anak, keluarga dan sahabat.