Pernah Tak Percaya Tuhan, Herjunot Ali Sadar karena Ayat Ini

Herjunot Ali.
Sumber :
  • Instagram/herjunotali.studio

VIVA – Herjunot Ali ternyata sempat tak percaya pada Tuhan terkait agama yang dianutnya. Meski begitu, usai melakukan perjalanan spiritual, aktor 35 tahun itu nyatanya mengalami banyak perubahan di hidup.

Terpilih sebagai finalis MTV VJ Hunt 2004 di awal karier nampaknya membuat Junot, sapaan karibnya, tak lantas mempercayai Tuhan. Terlebih, pengalamannya sebelum mencapai puncak kariernya saat ini, membuatnya merasa tak memiliki prinsip berbasis agama.

Kepada Daniel Mananta dalam video di kanal Youtube Daniel Mananta Network, pemain film 5 Cm ini menuturkan bagaimana awal mula ia percaya agama yang dianutnya.

Berikut kisah lengkap perjalanan spiritual Herjunot Ali hingga kembali percaya pada Tuhan.

"Momen paling penting dalam hidup manusia adalah saat dia dilahirkan dan dia tahu kenapa dilahirkan dan itu adalah hal paling susah-susah gampang," kata Junot, memulai cerita perjalanannya menemukan Tuhan.

Lebih lanjut, idola kelahiran 8 Oktober 1985 ini menjelaskan, tujuan hidupnya bisa dilihat dari 'nama tengah' atau tanggal lahir. Namun, Junot menegaskan, itu tak bisa 'dilihat' oleh semua orang.

"Mungkin enggak banyak yang tahu di Islam itu ada ayat tengah, bisa dicari dari tanggal lahir atau nama tengah, itu yang menjelaskan tujuan hidup lo. Ayat tengah itu yang jadi jawaban kekuatan lo, kelemahan, dan tujuan hidup lo," tuturnya.

"Di saat itu gue langsung 'gue percaya agama sekarang'," tegasnya lagi.

Di saat mulai percaya agama, bintang 'Realita, Cinta, dan Rock'n Roll' itu mengaku mulai mengetahui tujuan hidupnya. Salah satunya, hidup yang dijalani, sebaik apapun itu, harus kembali lagi kepada orangtua.

"Saat lu punya masalah, hilang semua tuh temen-temen. Yang ada cuma keluarga. Wah, itu lu bakal baru ngerasa 'oh ini namanya cinta, oh agama ni kayak begini'," tutur Pria bernama lengkap Mahbub Herjunot Ali itu.

Pemahaman mantan kekasih Tatjana Saphira akan agama, mulai terbentuk dengan kerap memikirkan doa sang ibu akan kebaikan yang ada di hidupnya. Sebab, menurut perjalanan spiritualnya, tak ada doa paling mujarab selain doa ibu.

"Selama nyokap masih hidup, rejeki lo gak bakal habis, karena di dalam Islam tuh, lo butuh sesuatu lo minta sama nyokap lo. Karena doa orang suci manapun kalah sama 10 jarinya (ibu) kalau dia udah ngangkat ke atas (berdoa). Itu susah kalau lo gak punya spiritual journey," paparnya.