Heboh Ramalan Pesawat Jatuh, Ini Pandangan Ustaz Syam

Ustaz Syam
Sumber :
  • Tangkapan layar TikTok @syam_elmarusy

VIVA – Kabar duka tengah menyelimuti Tanah Air pasca insiden pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. Pada Sabtu 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan sekitar pukul 14.40 WIB di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. 

Hingga kini, belum diketahui penyebab pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan jatuh dari ketinggian. Terkait insiden tersebut, paranormal Mbak You rupanya mengaku pernah memberikan ramalan tentang kejadian itu yang kini menggegerkan publik Tanah Air.

Dalam unggahan tersebut, Mbak You mengatakan pada 2021 diramalkan akan ada insiden pesawat yang terjadi antara bulan November 2020 hingga Juli 2021. Di video tersebut, Mbak You juga menyebutkan kalau insiden pesawat tersebut memakan korban jiwa.

Tak hanya menguggah video berisi ramalan soal insiden pesawat yang telah ia prediksi beberapa bulan lalu saja. Mbak You juga menunjukkan tangkapan layar soal pemberitaan insiden pesawat jatuh pada unggahan tersebut.

Sontak unggahan Mbak You ini menuai geger di kalangan netizen. Lalu salah satu netizen bertanya kepada Ustaz Syam melalui akun TikTok. Lalu bagaimana tanggapan ustaz Syam Elmarusy? Berikut ini penjelasan ustaz Syam.

"di fyp byk yg komen katanya ramalan mbak you jdi kenyataa...berusaha g percaya tpi kejadian,"tulis seorang netizen di kolom komentar TikTok Ustaz Syam Elmarusy.

Terkait ramalan, Ustaz Syam menjelaskan dalam agama Islam memercayai atau mendekati ramalan itu dilarang. 

"Logikanya kalau ramalan itu selalu salah dan pasti salah agama enggak usah melarangnya. Karena secara akal sehat kita enggak akan minta informasi dari sana karena udah pasti salah. Tapi agama itu tau ramalan akan ada kadang kala bener makanya sudah dilarang dari awal jangan mendekati atau mendatangi," jelas ustaz Syam.

Beliau melanjutkan, seorang muslim dilarang sejak awal untuk tidak mendekati atau mendekati ramalan sebab amalannya selama 40 hari bisa tertolak dan hal itu kata beliau bisa menjadi bagian dari kesyirikan. 

Ustaz Syam melanjutkan, sikap yang bisa kita lakukan kalau memang ada kebenaran diantara ramalan tersebut adalah mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. 

"Semua mahluk Allah yang ada di muka bumi ini, semua manusia yang bisa memberi informasi kepada manusia lainnya itu kadang salah kadang bener. Kyai saja ustaz aja kadang salah, kadang bener. Jadi dukun juga kadang salah, kadang bener. Yaudah itu sudah sunatullah namanya kebenaran itu kadang disampaikan bener kadang salah tapi tetep jangan percaya ramalan," kata Ustaz Syam.