Polisi Siap Tindak Tegas Kerumunan di Lokasi Syuting Ikatan Cinta 

VIVA – Kepolisian Resor Bogor akan menindaklanjuti jika ada pelanggaran hukum dalam kejadian kerumunan warga yang menonton syuting sinetron Ikatan Cinta. Polisi juga akan memperketat lokasi syuting yang berada di Beth Kasegaran Theresia Senior Living & Resort, Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Puncak Bogor.

"Dari Polres kalau memang itu kita nilai melanggar hukum ya kita tindak tegas. Selama ini kan kita cek langsung. Tadi malam pun kita cek juga. Polsek juga kita mantau lagi, tidak ada kegiatan dan juga rapih bersih tidak ada kerumunan. Hari ini juga. Setiap hari kita cek termasuk kita sampaikan kepada masyarakat yang masing-masing seperti ini lah (berkerumun di tempat vaksin) Jangan berkerumun, jangan berkerumun," kata Kapolres Bogor AKBP Harun menanggapi Bupati Bogor yang akan menindaklanjuti kerumunan warga di lokasi syuting Ikatan Cinta, Kamis 28 Januari 2021. 

Harun mengatakan, selain menindak tegas jika melanggar, pihak kepolisian akan memperketat lokasi syuting Ikatan Cinta. Pihak Production House pun diminta melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan. Berikut keterangan polisi.

"Kalau di pihaknya sinetron mereka juga sudah pakai face shield itu ya," kata Harun. 

Namun demikian, kata Harun, berlangsungnya syuting mengundang masyarakat banyak untuk datang melihat. Untuk itu, pihak produksi film diminta agar menutup lokasi gerbang agar tidak terlihat oleh masyarakat. 

"Hanya kan orang melihat ada syuting otomatis banyak yang melihat. Makannya dari pihak kru kita minta untuk ada pembatas itu loh fiber supaya tidak kelihatan dari luar biar masyarakat tidak tertarik untuk nonton berkerumun. Jadi dari sisi pihak kru nya kita kasih saran seperti itu," jelas Harun. Langkah apa yang dilakukan untuk mencegah kerumunan?

Sementara untuk mencegah kerumunan warga sendiri, lanjut Harun, Kepolisian bersama Satpol PP akan memantau rutin lokasi. 

"Dari masyarakat juga untuk jangan bekerumun. Kita sebenarnya sudah memberikan imbauan kepada mereka. Sebenarnya dari masyarakat yang berkerumun dan setiap ini (syuting) sudah memberikan penyampaian-penyampaian. Sekarang sudah mulai berkurang. Jauh berkurang," imbau Harun.