Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Sudah Berubah?

VIVA – Meghan Markle dan Pangeran Harry duduk berdampingan untuk sesi wawancara mereka dengan Oprah Winfrey, yang tayang akhir pekan ini, dan pakar bahasa tubuh Judi James mengklaim tangan mereka mengatakan banyak tentang hubungan mereka

Setelah menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru 2020, pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengambil langkah berani dengan menyatakan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Keputusan ini menyebabkan berbagai reaksi dari kalangan kerajaan sampai warganet.

Kata seorang pakar, dalam wawancara singkat mereka dengan Oprah Winfrey, bahasa tubuh Meghan Markle dan Pangeran Harry menunjukkan sebuah "getaran yang telah berubah" dalam hubungan mereka.
Pasangan itu bergandengan tangan saat mereka duduk berdampingan di kursi taman untuk mengobrol dengan teman selebritas mereka mengenai keputusan mereka untuk mundur dari keluarga kerajaan.

Dilansir Mirror, pakar bahasa tubuh Judi James mengatakan bahwa gerakan tangan mereka menunjukkan bahwa, meski Meghan tampak percaya diri, Harry terlihat tidak percaya diri, dan ia membutuhkan dukungan istrinya.

Pakar tubuh Judi James menjelaskan bahwa pascaliburan enam minggu, bahasa tubuh Meghan menunjukkan sebuah kecanggungan dan rasa malu.

"Saya pikir ketika Meghan datang ke Inggris, Harry sangat melihat dirinya dalam peran sebagai suami yang terlalu protektif yang tahu bahwa semua neraka akan hilang dalam hal pers ini, kepentingan publik, dan ia sangat ingin melindunginya - meskipun dia menampilkan dirinya sebagai wanita yang sangat percaya diri."

"Tapi saya pikir getaran telah benar-benar berubah. Sekarang dia tampaknya telah membawa Harry yang jauh lebih rentan kembali ke AS bersamanya dan dia tampaknya lebih berperan sebagai penyelamat dan pelindung bersamanya" katanya sambil melihat klip Oprah Winfrey.

"Gerakan tangan yang bisa Anda lihat, Harry meletakkan tangannya di kursi dan Meghan meletakkan tangannya di atas tangan Harry.  Itu hampir seperti sikap keibuan, meski itu digunakan untuk meyakinkan dan membuat Harry mengambil kepercayaan diri Meghan,” lanjut Judi.

Judi mengatakan bahwa Meghan memang berteman dengan Oprah dan biasa berada di depan kamera karena seorang aktris, tetapi bagi Harry, ini adalah dunia yang sama sekali baru di mana dia dinilai dan diminta untuk tampil.

"Dan dari klip itu terdengar seolah-olah dia akan merobek jiwanya di depan kamera dan memberi tahu kita tentang segalanya,” katanya yang menyebut bahwa cara duduk Meghan menunjukkan rasa percaya diri.

"Meghan duduk di sana tampak sangat sopan, sangat anggun menurut saya, sangat elegan. Dia memiliki celah V yang terbalik di bawah ketiaknya yang menunjukkan rasa percaya diri," katanya.

Sebaliknya, Judi menilai bahwa bahasa tubuh Harry menceritakan kisah yang sangat berbeda, dengan mengatakan itu menunjukkan dia membutuhkan dukungan itu dari istrinya.

"Harry di sisi lain jauh lebih tidak percaya diri. Dia duduk secara diagonal dan dia terlihat jauh lebih canggung," ujarnya.

Dia juga menyoroti gaya duduk Harry yang meletakkan tangannya di antara dua kaki. Itu menunjukkan bahwa dia sangat melindungi dirinya. "Di sini dia terlihat jauh lebih berhati-hati dan jauh lebih tidak nyaman dan sangat membutuhkan pegangan tangan yang dia dapatkan dari Meghan," lanjutnya.

Laporan: Prima Nadia Rahayu