Ayu Ting Ting Difitnah, Ibu Polisikan Haters

Ayu Ting Ting dan keluarga.
Sumber :
  • Instagram @ayutingting92

VIVA – Umi Kalsum, ibunya Ayu Ting Ting melaporkan ke pihak kepolisian salah satu warganet. Haters tersebut pun meminta maaf dan Umi Kalsum mengunggah permintaan maaf tersebut. Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram @mom_ayting92_ pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Haters itu meminta maaf kepada keluarga Ayu Ting Ting karena telah menghina status Janda Ayu Ting Ting. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang ia lakukan. Selengkapnya ada di sini. 

"Meminta maaf karena menghina Ayu ting ting dengan sebutan Japok, telah mencemari nama Ayu Ting Ting dengan berbicara tidak sesuai dengan kenyataan yang telah saya bicarakan bahwa saya diusir Ayu dari Dehalu cafe,” ujar haters tersebut seperti dikutip dari Instagram Mom_ayting92_, Minggu, 14 Maret 2021.

"Dan saya terima hukuman dari yang berwajib dan saya akan bertanggungjawab, dari itu saya meminta maaf dan memohon maaf kepada keluarga besar Ayu Ting Ting," lanjutnya.

Seperti diketahui, haters tersebut diduga telah menyebarkan hoaks bahwa dirinya diusir oleh Ayu dari restoran milik Ayu di kawasan Pondok Gede. Dia juga menyebut mantan Adit Jayusman ini dengan sebutan 'japok' yang mana merupakan singkatan dari Janda Depok.

Menurut Umi Kalsum, oknum ini justru sempat menantang agar dirinya dilaporkan ke polisi. Namun, saat didatangi polisi sungguhan, haters tersebut justru disebut menangis-nangis hingga pura-pura pingsan.

"Nangis belaga pingsan sudah biasa sandiwara seperti itu buat saya liat y makanya punya mulut dijaga apa lagi sesama wanita , untungnya anak saya punya hati buat lepaskan kamu yang punya anak punya suami tidak di lanjutkan buat penahanan kamu selanjutnya. Untungnya anak saya punya hati buat lepaskan kamu yang punya anak punya suami, tidak di lanjutkan buat penahanan kamu selanjurnya," tutur Umi Kalsum.

"Tidak sepantasnya kamu berkata begitu, memang kamu akan hidup abadi,  siapa yang mau jadi janda, orangtua mana yg gak marah," lanjut dia.

"Semoga ini menjadi pembelajaran buat kalian semuanya jaga lisan sebelum di bawa ke jalur hukum yang berlaku di negara kita ini," ujar Umi Kalsum.