Pernikahan Meghan Markle-Pangeran Harry Disebut Tak Akan Bertahan Lama

Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Sumber :
  • Instagram @sussexroyal

VIVA – Ahli kerajaan Inggris, Lady Colin Campbell membuat pengakuan mengejutkan. Ia memprediksi bahwa pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle tak akan bertahan lama.

Penulis Inggris sekaligus tokoh sosialita, televisi dan radio itu selama ini dikenal gemar menulis buku tentang keluarga kerajaan. Seperti buku-buku tentang mendiang Putri Diana dan buku berjudul Meghan and Harry: The Real Story yang dirilis tahun lalu.

Dilansir dari Page Six, Selasa, 20 April 2021, wanita yang akrab disebut Lady C itu menyebut bahwa pernikahan Harry dan Meghan tak akan bertahan lama. Bahkan, ia mengklaim bahwa Harry saat ini terjebak dalam pernikahannya.

"Dia dan Harry tidak akan bertahan. Begitu dia menjadi bangsawan Duchess of Sussex, itu menjadi keputusan semua orang," ucapnya.

Ia melanjutkan, posisi Meghan Markle sebelum keluar dari keluarga kerajaan bersama Pangeran Harry membuat mantan aktris itu frustasi. Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.

Menjadi anggota keluarga kerajaan berarti Meghan Markle terputus dari dunia luar dan tak lagi bebas seperti sebelumnya.

Lady Colin Campbell juga mengatakan bahwa mulut Meghan berbusa ketika mendengar namanya disebut. Mungkin karena Lady C banyak menulis hal-hal buruk tentangnya.

“Tapi tidak ada yang bisa dia lakukan karena saya tidak melanggar hukum. Dengan semua yang saya nyatakan tentang dia, latar belakangnya, bagaimana dia tahu tentang Pangeran Harry. Secara hukum saya baik-baik saja," jelasnya.

Tak berhenti di situ, ia mengungkapkan bahwa sejak wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey yang kontroversial, nama Meghan telah benar-benar rusak di kalangan keluarga kerajaan, bahkan di negeri Inggris.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

"Wanita yang salah ini menyatakan ketidakbenaran. Dia tidak bisa tutup mulut. Tahu beberapa pernyataan tidak bisa diubah menjadi kenyataan, Harry pun ikut serta," katanya.

"Tidak senang, dia (Pangeran Harry) tahu itu tidak benar. Mereka belum menikah tiga hari sebelum Royal Wedding. Ada perbedaan antara fakta dan fiksi. Dia tahu perbedaan dalam upacara yang sebenarnya. Seperti yang dilakukan Uskup Agung Canterbury," ujarnya menambahkan.

Saat ditanya bagaimana jika Pangeran Harry ingin kembali menjadi anggota senior Kerajaan Inggris, begini jawaban Lady C.

“Tidak peduli betapa tidak menyenangkannya kerajaan menangani situasi ini, mereka akan menunggu sampai semuanya pulih. Untuk saat ini, martabat dan kesopanan mengatur situasi. Dia memilih Amerika dan negara bagian milik komunal dan memiliki dua anak. Dia (Meghan Markle) mendapatkannya. Sulit baginya (Pangeran Harry) untuk pergi. Dia terjebak," katanya.

“Saat kembali, London akan bersikap sopan. (Pangeran Harry) diterima dengan sopan. Diperlakukan dengan hormat. Namun, bagaimanapun, kerajaan akan memperlakukannya sebagai orang buangan," tutupnya.