Pangeran William Kesal Saat Meghan Markle Mengaku Dibuat Nangis Kate

VIVA – Wawancara yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey pada Maret lalu kembali menjadi sorotan.

Dalam wawancara tersebut, diketahui Meghan sempat menyinggung sikap yang diterimanya dari sang ipar Kate Middleton.

Kala itu, Meghan mengklaim bahwa Kate membuatnya menangis setelah perselisihan tentang gaun pernikahan. Laporan awal menyebut bahwa Kate adalah orang yang menangis setelah pertengkaran tentang gaun gadis penabur bunga di acara tersebut.

Namun, Meghan mengatakan kepada Oprah, "Yang terjadi sebaliknya."

“Saya tidak mengatakan itu meremehkan siapa pun, karena ini adalah minggu pernikahan yang sangat sulit. Dan dia kesal tentang sesuatu, tetapi dia memilikinya, dan dia meminta maaf,” kata Meghan saat wawancara itu. 

Terkait dengan pernyataan Meghan itu, seorang anggota kerajaan Inggris mengklaim bahwa Pangeran William kesal dengan Duchess of Sussex itu atas komentarnya selama wawancara dengan Oprah Winfrey.

Sumber kerajaan sejak itu mengklaim bahwa Pangeran William tidak mendukung cara Meghan berbicara tentang istrinya.

Orang kerajaan senior itu mengatakan kepada Daily Mail bahwa William tidak dapat menerima Meghan memperlakukan istrinya. Padahal, Kate berusaha untuk mencoba dan membantu Meghan memahami tanggung jawab kehidupan kerajaan, tetapi usahanya terus-menerus disalahartikan.

"Tapi menyebut Kate secara terbuka selama wawancara Oprah karena orang yang membuatnya menangis sangat luar biasa. Meghan akan sangat sadar bahwa Kate tidak berdaya untuk melawan,” kata orang itu. 

Untuk diketahui, sempat bersitegang pasca wawancara dengan Oprah Winfrey awal Maret lalu. Namun, Pangeran Harry kembali terlihat berbincang dengan sang kakak William saat acara  pemakaman Pangeran Philip awal bulan ini.

Setelah pemakaman, Kate, William dan Harry tertangkap kamera mengobrol saat mereka meninggalkan Kapel St George. Di sisi lain, Meghan yang sedang hamil tua tidak ikut suaminya kembali ke Inggris mengikuti saran dari dokternya untuk tidak bepergian.