Anji Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Narkoba

VIVA – Usai diperiksa secara intesif, penyanyi Anjir eks Drive resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan narkoba jenis ganja yang didapati polisi berada dalam sakunya saat ditangkap, Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar, mengatakan bahwa hasil tes urine jelas menunjukan adanya kandungan zat THC, yang hanya ada pada narkoba jenis ganja, dalam tubuh Anji.

"EAP alias ANJ ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba jenis ganja," ujar Ronaldo ditemui di Mapolres Metro Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.

Usai ditangkap, Anji sempat menjalani pemeriksaan kesehatan maupun urine. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan musisi itu sehat dan hasil swab antigen menunjukan negatif COVID-19

Sementara hasil test urine menunjukkan adanya zat THC (ganja). Untuk tes PCR, pihak polisi masih menunggu hasil.

Ronaldo menambahkan, pihaknya juga telah menerima hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri tentang barang bukti yang ditemukan merupakan narkoba jenis ganja

"Artinya, dari hasil urine EAP als ANJ positif THC dengan barang bukti yang ditemukan adalah jenis narkoba ganja. Jdi selaras yang bersangkutan menggunakan atau mengonsumsi narkoba jenis ganja,” ujarnya.

Ronaldo mengatakan, untuk menyelidiki kasus kepemilikan ganja dari musisi Anji, pihaknya juga sempat melakukan penggeledahan di sebuah lokasi di kawasan Bandung, Jawa Barat.

“Yang bersangkutan sangat kooperatif kepada petugas, kepada kami juga. Menunjukkan kalau yang bersangkutan juga menaruh narkotika jenis ganja di Bandung,” ujarnya.

Diketahui Anji ditangkap di salah satu studionya, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat baru ditangkap, polisi mendapati barang bukti narkoba jenis ganja dari tangan musisi itu.

Polisi kemudian menggeledah studio dan menemukan barang bukti lainnya. Selain ganja, ada juga jenis narkoba lainnya.

Saat ini, Anji sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini Anji masih sedang menjalani pemeriksaan. Kami baru menangkapnya dan sedang kami lakukan pendalaman. Kami perlu ungkap bukti-bukti yang di lapangan," ujarnya.