Alasan Wenny Ariani Baru Sekarang Minta Pengakuan Rezky Aditya

Wenny Ariani
Sumber :
  • Dok.Facebook/Wenny Ariani

VIVA – Baru-baru ini, wanita berinisial W yang kemudian diketahui bernama Wenny Ariani muncul di hadapan publik. Wenny Ariani kini buka suara mengenai permasalahannya dengan aktor Rezky Aditya.

Wenny mengaku telah memiliki anak dari Rezky Aditya yang kini sudah berusia 8 tahun. Melalui channel YouTube Denny Darko, Wenny mengungkap alasan kenapa baru meminta pengakuan dari Rezky Aditya.

Wenny mengaku tidak meminta pengakuan sebelumnya karena masih menunggu dari pihak Rezky Aditya.

"Saya perempuan saya masih semodern-modern saya, sesalah-salahnya saya, tetep saya berpegang laki-laki yang akan datang duluan meminta dan mana ada ujug-ujug perempuan ngelamar laki-laki, umum kan jarang. Seandainya dulu dia datang bertanggung jawab saya pasti tidak akan menolak ada anak yang perlu tau siapa ayah dan ibunya," kata dia.

Wenny hanya meminta Rezky Aditya mengakui sang anak adalah darah dagingnya. Dia ingin sang anak mengetahui jelas siapa sosok sang ayah.

"Pengakuan dari ayah biologisnya bahwa benar Kekey adalah anaknya. kedua anak ini harus tau jelas siapa bapaknya, jangan nanti besar dia cari sendiri bapaknya. dan menjawab kenapa delapan tahun, mau satu tahun 30 tahun bahkan 40 tahun ini anak," kata Wenny.

Dijelaskan Wenny sebelumnya, pertemuan pertama kali dengan Rezky Aditya terjadi saat dirinya menjual salah satu unit rumahnya di kawasan Pejaten Jakarta Selatan.

"Jadi awalnya dia sempet beli salah satu unit rumah. Dulu saya usaha 28 udah ada 4 rumah, salah satu dibeli Rezky. Di Pejaten tahun 2012," kata Wenny, dalam channel YouTube Denny Darko.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Wenny kala itu, Rezky sempat datang ke kantornya untuk menegosiasikan harga rumah yang dijualnya. Kemudian, keduanya mulai dekat dan sering berkomunikasi.

"Cuma datang ke kantor saya untuk nego harga anak kantor saya yang tau siapa Rezky. Kayak transaksi aja, tukeran nomor telfon, dari situ mulai diajak makan siang, standar orang pendekatan dari situ berlanjut," kata Wenny Ariani.