Masalah dengan Ammar Zoni Mulai Berdampak Buruk pada Anak Irish Bella
- IG @_irishbella_
JAKARTA – Irish Bella tengah bersiap menghadapi putusan dari pengadilan atas nasib rumah tangganya dengan Ammar Zoni. Sebagai seorang ibu, tentunya tidak mudah bagi Irish Bella menutupi masalah rumah tangganya dari anak-anak. Apalagi, jika nanti mereka sudah besar pasti akan ada banyak pertanyaan yang muncul soal hubungan ibu dan ayahnya.
Irish Bella pun kini merasa harus bangkit dan tidak boleh terlihat murung di depan anak-anak. Ia harus tetap menjadi contoh ibu yang baik dan kuat di depan anak-anaknya meskipun masalah yang dihadapi sangat tidak mudah. Scroll lebih lanjut ya.
"Sebagai perempuan yang punya anak dua, aku harus bangkit. Nggak boleh terpuruk, nggak boleh nangis, nggak boleh cengeng," ujar Irish Bella, di kawasan Melawai, Jakarta, Minggu 28 Januari 2024.
Menurut Irish Bella, sejauh ini anak-anak belum mencurigai ke mana perginya sang ayah, yang sebenarnya tengah mendekam di balik jeruji besi. Ia juga masih berusaha menutupi keberadaan Ammar Zoni dari anak-anaknya. Hingga suatu ketika, sang putra Air Rumi Akbar bertingkah tidak biasa. Air Rumi suka tantrum dan mengamuk tanpa sebab yang pasti hingga membuat Irish Bella kebingungan.
"Aku pernah ya, anakku yang pertama itu tantrum. Sampai aku bingung, anakku kenapa kok kayak gini. Nggak kayak biasanya gitu, agak aneh, berbeda," ungkap Irish Bella.
Melihat kondisi anaknya yang berlarut-larut memburuk, Irish Bella langsung membawa putranya berkonsultasi ke psikolog. Di sana, ia berharap akan mendapatkan jawaban tentang apa penyebab emosi sang anak bisa naik turun dengan sangat drastis.
Namun, alih-alih memeriksa sang putra, psikolog yang dikunjungi justru menanyakan kondisi Irish Bella. Menurut sang psikolog, penyebab Air Rumi jadi suka tantrum berkaitan erat dengan suasana hati ibunya. Sekalipun Irish Bella menutupi perasaannya, tetapi sang anak tetap bisa merasakan hal-hal negatif itu namun tak dapat mengekspresikannya dengan jelas yang menyebabkannya tantrum.
"Aku bawa lah ke psikolog, aku tanya ke psikolog. Itu masa psikolognya malah bilang gini, 'Kalau ibunya apa kabar?'," kata Irish Bella.
"Jadi ya, Masya Allah, seorang ibu sama anak kayak satu detak jantung. Jadi apa pun yang dirasakan sama ibunya, akan tervibrasi ke anak, keluarga dan orang-orang di dekat kita," sambung Irish Bella.
Akhirnya, dari situ Irish Bella menyadari bahwa memendam perasaan di depan anak-anak bukan hal yang baik juga. Perasaan negatif yang ia rasakan sejauh ini justru bisa memberikan dampak yang buruk kepada anak-anaknya.
"Sebegitu lamanya aku menahan rasa sedih, rasa marah dan itu aku pendam terus. Ternyata itu membuat penyakit dalam hati aku, dan itu aku tularkan ke anak-anak," tutur Irish Bella.
Dari pengalamannya itu lah, Irish Bella tak mau lagi memendam perasaannya. Sebisa mungkin ia akan berbagi tentang apa yang sedang dihadapinya kepada orang lain. Irish Bella juga tidak mau lagi menyimpan kesedihan dan amarahnya lagi karena khawatir akan berdampak pada anak-anak.
"Dari situ aku belajar, kalau aku sedih, ya aku nangis, kalau aku marah, ya aku marah. Ekspresikan aja semuanya," kata Irish Bella.