Abdul & The Coffee Theory Akhirnya Rilis Album dan Single

Abdul & The Coffee Theory
Sumber :
  • reporter

VIVA – Setelah cukup lama menunggu, kesabaran para penggemar Abdul & The Coffee Theory akhirnya berbuah manis dengan hadirnya sebuah album terbaru yang baru saja dirilis. Album baru tersebut berjudul Old Fashioned Way.

Album yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini, menjadi album penuh keempat dari Abdul & The Coffee Theory di luar album the best, kompilasi, dan album solo sang vokalis yakni T.M. Abdullah Amin Anshari atau yang biasa disapa Abdul.

Bersamaan dengan dirilisnya album tersebut, Abdul & The Coffee Theory juga mengeluarkan sebuah single berjudul sama dengan albumnya yakni Old Fashioned Way. Lagu tersebut masih menyajikan nuansa musik jazz pop.

Album Old Fashioned Way sendiri berisikan delapan buah lagu, dimana lima di antaranya telah dirilis dalam kurun waktu 1,5 tahun sebelum album Old Fashioned Way dirilis. Kemudian ada tiga lagu baru sebagai tambahannya, termasuk single Old Fashioned Way, yang dirilis secara bersamaan dengan albumnya.

Sesuai dengan judulnya, album Old Fashioned Way bercerita tentang sebuah rasa cinta dan kasih sayang yang bisa diungkapkan dengan sesuatu atau hal yang romantis. Meski hasilnya bisa saja akan menyenangkan atau menyakitkan namun alangkah indahnya dapat dilakukan dengan cara lama yaitu old fashioned way.  

“Masih teringat bagaimana kalau kita ingin menyatakan cinta lewat sebuah surat, puisi atau juga melalui musik dengan menyanyikannya secara langsung. Hal ini yang mungkin sudah banyak dilupakan orang, sehigga gue ingin mengajak pencinta musik yang masih percaya kalau cinta itu bisa menghasilkan hal yang romantis dalam diri kita,” kaya Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Kemudian dari sisi aransemen musiknya sendiri, album Old Fashioned Way masih mengusung warna musik pop jazz sebagai benang merah. Instrumen musik juga masih tetap mengandalkan lantunan suara gitar, keyboard, saxophone, dan beberapa variasi suara instrument lainnya.

“Benang merahnya tetap di warna musik kita selama ini, namun yang membedakan materi di album ini adalah kalau dulu kami membuat lagu sedih dengan tetap nuansa riang, di album ini lagu yang sedih akan tetap terasa sedih,” kata Abdul.