Selain KLa Project, 8 Band Top Ini Juga Dituding Plagiat

Grup band, KLa Project
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Polemik klaim pencipta lirik 2 lagu fenomenal band legendaris KLa Project masih terus mengemuka. Dalam unggahannya di akun Facebook pribadinya, pengklaim lirik lagu “Yogyakarta” dan “Tak Bisa ke Lain Hati” bernama Sem Cornelyoes Bangun bahkan belum puas dengan tanggapan dari pihak KLa pada Selasa 21 Juli 2020.

Namun, fenomena tudingan lagu yang dianggap menjiplak atau menggunakan karya pihak lain sebenarnya juga telah terjadi pada beberapa waktu silam.

Sejumlah musisi dan grup musik top pun pernah menghadapi tudingan tersebut. Deretan lagu-lagu yang cukup ngehits pada zamannya masing-masing, juga ikut sempat jadi “sasaran tembak”.

Jika lagu KLa Project yang dipermalasahkan sang pengklaim itu dari sisi liriknya, maka ada banyak juga musisi yang mendapat tudingan serupa dari sisi nada dan melodi lagu-lagu mereka.

Berikut deretan karya dari musisi Tanah Air yang sempat dipersoalkan dan dituding sebagai hasil plagiat atau jiplakan:

1. Judul “Arjuna Mencari Cinta” - Dewa 19


Lagu “Arjuna Mencari Cinta” merupakan single perdana dari album ke-6 Dewa 19 bertajuk Cintailah Cinta yang dirilis pada tahun 2002 silam. Judul berlabel “Arjuna Mencari Cinta” dipermasalahkan oleh penyair dan novelis ternama, Yudhistira ANM Massardi.

Yudhistira menuding Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu tersebut tidak meminta izin kepadanya saat menggunakan kalimat “Arjuna Mencari Cinta” yang merupakan judul novel yang ditulisnya tahun 70-an silam.

“Arjuna Mencari Cinta itu adalah judul yang merupakan kreasi saya, sebuah karya khas parodi dari pakem pewayangan yang ada,” ujar Yudhistira seperti dilansir tabloid ROCK.

Baca juga: VIDEO: Pidato Ahmad Dhani di Depan Forum Departemen Pertahanan AS

2. Lagu “Cinta Ini Membunuhku” milik D’Masiv


“Cinta Ini Membunuhku” merupakan single pertama dari album rekaman band D’Masiv yang dirilis pada tahun 2008 bertajuk “Perubahan”. Lagu "Cinta Ini Membunuhku adalah hasil jiplakan dari lagu "I Don't Love you" milik My Chemical Romance.

Bahkan, di album yang digarap usai D’Masiv menjuarai ajang festival musik “A Mild Live Wanted” tahun 2007 itu disebut banyak didominasi lagu yang diduga sangat mirip dengan beberapa lagu musisi internasional.

Lagu “Dilema” dianggap mencontek hampir semua bagian dari lagu “Soldier’s Poem” milik band rock Inggris, Muse. Lagu “Dan Kamu” dianggap menjiplak “Head Over Heels (In This Life)” milik band Switchfoot.

Lagu Switchfoot lainnya berjudul “Awakening” juga dianggap dicontek intro dan ketukan ritmenya dalam lagu “Diam Tanpa Kata”. Intro lagu “Luka Ku” sendiri dianggap sangat mirip dengan Drive-nya Incubus, sementara intro “Cinta Sampai di Sini” dianggap persis dengan intro lagu “Into The Sun” milik Lifehouse.

Tidak hanya lagu-lagu mereka yang disorot menjiplak hasil karya orang lain. Sampul album pertama D'Masiv yang berjudul "Perubahan" juga dituduh meniru salah satu sampul album Aerosmith.

3. Lagu “Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki” mirip dengan hits Boyzone


Sheila On 7 sempat menuai kritikan tatkala lagu hits di album perdana mereka yang terjual lebih dari 1 juta kopi tersebut diduga menjiplak lagu “Father & Son” ciptaan Cat Stevens, yang dipopularkan kembali boyband asal Irlandia, Boyzone.

Namun, pencipta lagu sekaligus gitaris band asal Yogyakarta itu Eross Candra menyangkal bahwa ia tidak pernah mendengarkan lagu “Father & Son” tersebut.

4. Nidji “Biarlah” - My Chemical Romance “Welcome To Black Parade”
5. Changcuters “I Love You Bibeh” - The Rollingstones “Hongky Tonk Women”
6. Vierra “Dengar Curhatku” - Lost Prophet “Rooftop”
7. Vierra “Bersamamu” - Westlife “Close”
8. Geisha “Takkan Pernah Ada” - M2M “Pretty Boy”
9. Radja “Gak Ada Waktu” - T2 “Malu-malu Dong”
(day)