Jadi Biduan, Jenita Janet Ternyata Ikuti Jejak Sang Ibu
- Instagram @jenitajanet
VIVA – Nama Jenita Janet cukup diperhitungkan di dunia hiburan. Pedangdut satu ini punya banyak penggemar dan suaranya diminati di berbagai acara.
Istri Danu Sofwan itu ternyata punya alasan berkarier sebagai pedangdut. Tak lain tak bukan salah satu alasan karena sang ibu juga merupakan seorang biduan.
Tak hanya karena karier menyanyi muncul dari sang ibu, namun juga perekonomian. Jenita harus bekerja karena menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini dia sampaikan lewat kanal YouTube Merry Riana.
“Lama kelamaan mama kok nyanyi dangdut kayaknya seru. Nyanyi di atas panggung, happy gitu," kata Jenita Janet, dikutip VIVA, Senin, 31 Mei 2021.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
"Akhirnya setiap hari dengerin musik, kok pengin kayak mama,” ujar Janet melanjutkan.
Jenita Janet makin rajin bekerja karena perekonomian keluarganya hancur. Ayahnya saat itu tak lagi bekerja dan menganggur.
“Sejak kelas 6 SD menginjak kelas 1 SMP, kondisi ekonomi keluarga mulai goyang. Aku mulai belajar menikmati dan mencari sesuatu yang menghasilkan uang, tapi dengan cara yang enjoy, enggak capek dan bisa menghibur. ‘Oh belajar nyanyi dangdut’ dan belajar ke mama,” ungkap Janet menjelaskan.
Selama berkarier, manis dan pahitnya bekerja sudah dia lalui. Selain pujian, Jenita Janet juga menerima hujatan karena jadi biduan.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
“Aku pernah ngisi acara (nyanyi) di salah satu keluarga teman aku di sekolah. Jujur sih, malu. Sampai aku lagi nyanyi di fotoin dipajang di mading. ‘Itu penyanyi salah satu murid kita yang nyanyi harus goyang-goyang dulu untuk dapetin uang’. Wow, teman aku bikin drop banget,” kata Janet mengenang masa-masa itu.
Janet juga belajar merias wajah sendiri. Bahkan saat itu dia bingung bagaimana caranya dan harus kursus di mana.
“Belum bisa makeup, tapi aku ngerasa inilah saatnya learning by doing banget. Enggak tahu harus kursus gimana, enggak ada modalnya juga. Gimana di atas panggung dicuekin juga sama penonton, pernah banget,” tutur Janet.
Di balik semua karier itu ternyata sejak kecil Jenita Janet bercita-cita jadi dokter. Sejak kecil dia sering ikut lomba menjadi dokter kecil.
“Dulu waktu kecil cita-citanya jadi dokter. Di TK kan senang ikut lomba P3K, terus ikut dokter kecil di SD, yang perwakilan sekolah. Di situ aku mulai mencintai, kalau kepedulian itu enggak harus ditunjukan lewat materi, tapi dengan cara kita sigap membantu pertolongan pertama teman kita yang butuh pertolongan. Enak ya jadi dokter,” ujar Janet yang menguburkan impian jadi dokter karena biayanya sangat mahal kala itu.