Jodoh Wasiat Bapak: Bocah Ditenggelamkan di Toren Air

VIVA – Jihan dan Farhan sudah lama berumah tangga. Tapi kehidupan perekonomian mereka tidak makin membaik, malah memburuk karena Farhan masih saja kerja serabutan dan Jihan tidak bisa mengatur keuangan mereka dengan baik. Hari demi hari mereka makin terlilit hutang pada banyak orang untuk sekadar biaya hidup sehari-hari.

Mereka punya satu anak, Lala, sejak lahir mengidap asma. Karena tidak menjalani perawatan yang rutin, penyakit Lala kerap kambuh dan semakin membuat Jihan stres.

Akhirnya dengan gelap mata, Jihan memutuskan untuk membunuh Lala dengan keyakinan bahwa Lala lebih baik mati supaya tidak menderita lagi di dunia dan bisa masuk surga. Dengan begitu, salah satu beban Jihan pun bisa hilang.

Awalnya Farhan tidak mengetahui soal kematian Lala sampai Jihan bertingkah aneh dan Farhan mencium aroma tidak enak dari air di rumahnya yang ditampung di toren atau tangki air. Ketika Jihan merasa sudah terdesak, dia kabur dengan alasan mau menjemput Lala yang menginap di rumah neneknya. 

Saat itulah Farhan yang dibantu Bisma dan Emil untuk membersihkan toren di rumahnya, mendapati mayat Lala yang sudah 3 hari ada di sana.

Jihan yang ketakutan karena diteror arwah Lala dan dikejar Farhan, jatuh ke dalam sungai dan tewas. Saat dikuburkan, liang kuburnya terendam air.