Ria Irawan

seniman
Jakarta, 24 Juli 19693
s/d
Sekarang

Lahir dari keluarga artis, Ria Irawan membangun kariernya di dunia hiburan dari kecil hingga dewasa. Beragam penghargaan ia raihnya.


Ria Irawan dikenal sebagai salah satu aktris tersohor tanah air dengan puluhan film yang telah dibintanginya. Namanya melambung setelah berperan dalam film Kembang Kertas meski itu bukanlah film pertamanya.

Wanita pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini lahir dari pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan yang sedang naik daun sebagai pemeran pada masa itu. Hal ini membuat bungsu dari lima bersaudara ini sering kali menjadi sorotan media.

Ria mengawali karier keaktrisannya sejak usia 4 tahun berperan sebagai figuran di film Sopir Taksi yang juga dibintangi oleh Bambang Hermanto dan Dien Novita. Di usia yang sama juga, wanita kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 ini kembali mendapat peran figuran meski kali ini dengan dialog untuk film Belas Kasih.

Kariernya dalam dunia peran terus menanjak meski umurnya masih sangat belia. Hampir tiap tahun ada saja film yang diperankan. Ia juga pernah beradu akting dengan Erwin Gutawa dalam film Fajar Menyingsing (1975) dan Chicha Koeswoyo yang saat itu tengah naik daun dalam film Chicha (1976).

Film selanjutnya yang diperankan Ria pada masa itu ialah Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Siulan Rahasia (1977), Dari Mata Turun ke Hati (1979), Ira Maya dan Kakek Ateng (1979), Ira Maya Si Anak Tiri (1979), Darna Ajaib (1980), Nakalnya Anak-anak (1980), dan Jangan Ambil Nyawaku (1981).

Nama Ria Irawan semakin melambung setelah berperan dalam film Kembang Kertas (1984) sebagai Ani, anak Prabowo sang tokoh utama. Pada film tersebut, Prabowo diceritakan mengikuti bisnis berbahaya atas hasutan sang istri hingga dirinya dijebloskan ke penjara.

Ria masuk nominasi Aktris Pendukung Terbaik, Festival Film Indonesia 1986 setelah berperan dalam film Bila Saatnya Tiba (1985). Sedangkan penghargaan FFI pertama diraihnya setelah berperan di film Selamat Tinggal Jeanette (1987) bersama artis kenamaan Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Ia dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 1988.

Sukses sebagai pemeran, Ria pun merambah dunia tarik suara. Ia membuat album ramai-ramai bersama kelompok bernama Japras. Anggota kelompok Japras di antaranya Ully Artha, Debby Cintia Dewi, Wieke Widowati, Rini S. Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati. Album tersebut meledak di pasaran.

Selain itu, Ria Irawan juga membuat 2 album dangdut bersama aktor senior Rano Karno bertajuk Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia. Tak hanya dangdut, ia juga membuat album pop berjudul Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu.

Pemeran dalam film Gejolak Kawula Muda ini pun memroduseri albumnya sendiri bertajuk Hanya Kamu bekerja sama dengan Deddy Dhukun dan membuat album duet bersama penyanyi Malaysia, Melissa. Tak berhenti sampai di sana, Ria sempat membuat trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa.

Belum puas dengan kesuksesannya di bidang film dan tarik suara, Ria pun menjajal dunia fotografi dan sutradara video clip. Video clip Anggun C. Sasmi pernah digarap olehnya.

Pada era 1990-an, publik dihebohkan dengan ditemukannya Rivaldi Sukarno meninggal akibat overdosis di kediaman Ria Irawan. Akibat kasus ini, Ria memilih untuk hijrah ke luar negeri, tepatnya di Milan, Italia, tempat sang kakak.

Pada tahun 1997, wanita berdarah Minang-Jawa ini pun menikah dengan pengusaha berstatus duda Yuma Wiranatakusumah. Namun sayangnya, kehidupan rumah tangga mereka tidak semulus apa yang diharapkan. Selang 2 tahun, mereka pun resmi bercerai.

Setelah vakum 10 tahun dari dunia keaktrisannya, Ria pun kembali menampilkan dirinya dalam film Biola Tak Berdawai (2003). Lewat perannya sebagai Ranjani, Ria dinobatkan sebagai The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran tahun 2003.

Selain itu, Ria juga ikut terlibat dalam film Impian Kemarau (2004), Belahan Jiwa (2005), dan Janji Joni (2005)

Pada tahun 2005, Ria kembali terjerat kasus narkoba. Ia ditangkap bersama pengunjung diskotik Crown lainnya. Namun, pada akhirnya ia dilepaskan karena polisi tidak punya cukup bukti.

Cobaan datang tak menghalanginya berprestasi. Ia juga tetap aktif berperan dalam film dan sinetron. Pada ajang FFI 2006, Ria dinobatkan sebagai Aktris Pendukung Terbaik dalam film Berbagi Suami.

Pada tahun 2009, Ria Irawan didiagnosis terkena kanker getah bening. Ia menjalani pengobatan di Jakarta dan harus mengikhlaskan rambut indahnya demi kemoterapi.

Sempat dikabarkan sembuh, namun kanker getah bening yang diidap Ria Irawan kembali aktif dengan stadium 3. Ria Irawan tak putus harapan. Ia pun berjuang untuk melawan sakitnya.

Di tengah perjuangannya, ia dilamar oleh mantan asistennya Mayky Wongkar. Pria ini juga director of photografi film yang dibuat Ria Irawan bertajuk Gila Jiwa. Setelah sempat ditolak 4 kali, akhirnya hati Ria pun luluh. Mereka menikah di KUA Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 23 Desember 2016.

Ria dan Mayky pun menjalani hidup bersama. Kebahagian Ria mampu mengalahkan rasa sakitnya. Ria yang terus rajin berobat itupun mengaku sudah bebas dari kankernya.

KELUARGA
Orang Tua  : Bambang Irawan dan Ade Irawan
Suami         : Yuma Wiranatakusumah (cerai) (1997-1999)
????            Mayky Wongkar (2016-Sekarang)

KARIER
Filmografi
Sopir Taksi (1973)
Belas Kasih (1973)
Fajar Menyingsing (1975)
Chicha (1976)
Cinta Abadi (1976)
Istriku Sayang Istriku Malang (1977)
Siulan Rahasia (1977)
Dari Mata Turun ke Hati (1979)
Ira Maya dan Kakek Ateng (1979)
Ira Maya Si Anak Tiri (1979)
Darna Ajaib (1980)
Nakalnya Anak-anak (1980)
Jangan Ambil Nyawaku (1981)
Kembang Kertas (1984)
Bila Saatnya Tiba (1985)
Gejolak Kawula Muda (1985)
Ibunda (1986)
Lupus I (1987)
Lupus II (1987)
Selamat Tinggal Jeanette (1987)
Anak-anak Gass... (1988)
Suami (1988)
Adikku Kekasihku (1989)
Mutiara di Khatulistiwa (1990)
Peluk Daku dan Lepaskan (1991)
Sekretaris (1991)
Tabir Biru (1993)
Biola Tak Berdawai (2003)
Impian Kemarau (2004)
Belahan Jiwa (2005)
Janji Joni (2005)
Berbagi Suami (2006)
Quickie Express (2007)
May (2008)
Cinlok (2008)
Cinta Setaman (2008)
Ai Lop Yu Pul (2009)
Madame X (2010)
Arisan! 2 (2011)
Romantini (2013)
Bulan di Atas Kuburan (2015)

Sinetron
Pelangi di Hatiku (1994)
Lika Liku Laki Laki (1995)
Bidadari yang Terluka (1997)
Rahasia Ilahi
Khayalan Tingkat Tinggi
Iman
Tante Tuti
Bunga Malam (2006)
Segalanya Cinta
Jagoan Sliat

Diskografi
Hatiku Hatimu (Duet Dengan Rano Karno)
Setangkai Bunga Anggrek (Duet Dengan Rano Karno)
Hatiku Bagai Tertusuk Duri
Cahaya Ilahi (Duet Dengan Opick) Billboard Indonesia/Purnama Record format VCD (Januari 2015)


Berita Terkait

5 Potret Kemesraan Mayky Wongkar Nikahi Wanita Bule

Gosip

12 Juli 2022

Mantan Suami Almarhumah Ria Irawan, Mayky Wongkar Menikah Lagi

Gosip

12 Juli 2022

Cerita Haru Dewi Irawan, Pakai Busana Ria Irawan Saat Syuting

Film

18 Januari 2022

10 Kabar Kematian Artis Paling Mengejutkan di 2020

Gosip

23 Desember 2020

Mendiang Ria Irawan Jadi Nomine Pemeran Utama Terbaik FFI 2020

Film

8 November 2020
Share :