Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Telemedicine “Check COVID-19”

(Kiri) Tampilan shuffle card Check COVID-19 di aplikasi Gojek; (Kanan) Layanan C
Sumber :

VIVA – Co-CEO Gojek Group mengatakan, “Sebagai anak bangsa, kami punya kewajiban membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencegah penyebaran COVID-19. Kami sangat mengapresiasi langkah sigap pemerintah terutama Kementerian Kesehatan RI dalam mendorong berbagai inovasi mencegah dan menangani pandemi ini.

Untuk itu, kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Indonesia. Tidak lepas dari ini, tentu para mitra driver dan mitra merchant kami yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini. Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia untuk kita bersama melewati COVID-19."

Kevin Aluwi - Co-CEO Gojek Group mengatakan, “Kami memiliki komitmen untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran COVID-19 guna memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini, kami tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan COVID-19 tetapi juga membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal COVID-19. Hal ini sejalan dengan gerakan #dirumahaja yang telah Gojek gaungkan guna memutus rantai penularan COVID-19, mengikuti himbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial. Dengan adanya pemeriksaan awal ini, kami percaya kami bisa membantu meringankan beban pelayanan di rumah sakit, mempercepat deteksi COVID-19 dan menghindari orang harus keluar rumah untuk tes sehingga pandemi COVID-19 bisa segera berlalu.” 

Jonathan Sudarta, CEO Halodoc mengatakan situasi seperti ini memerlukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memastikan kesehatannya. “Ketika penyakit ini mulai menyebar sejak awal tahun lalu, Halodoc sebagai platform teknologi kesehatan terdepan, terus mengoptimalkan ekosistem teknologi kami untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko COVID-19 dari hulu ke hilir. Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko COVID-19 rendah, medium hingga tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori COVID-19 kapanpun dan dimanapun. Supaya, sistem layanan kesehatan Pemerintah bisa difokuskan kepada penanganan pasien COVID-19.”

Upaya Gojek dan Halodoc tidak berhenti disitu saja. Gojek dan Halodoc juga akan menciptakan produk baru mendesentralisasi pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan oleh pemerintah agar rumah sakit dapat berfokus pada pasien yang membutuhkan perawatan. Guna mendukung inisiatif ini, Gojek akan melakukan penggalangan dana swasta. Lebih jauh lagi, saat ini Halodoc membebasbiayakan layanan konsultasi dokter umum khusus COVID-19 di aplikasinya.

Lebih lanjut mengenai layanan telemedicine Check COVID-19 di aplikasi Halodoc dapat dilihat pada ilustrasi berikut:

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan tiga fokus utama yang dilakukan perusahaan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam kampanye #dirumahaja.

Tiga fokus utama tersebut adalah: Pembatasan Jarak Sosial (Social Distancing), mempraktikkan Gaya Hidup Sehat dan menjaga Produktivitas. Bahkan, untuk mendukung mitra driver dalam menjaga produktivitasnya, Gojek menjadi aplikasi on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan skema bantuan pendapatan untuk mitra driver yang positif terkena COVID-19.  

Selain itu, Gojek juga akan mempermudah mobilisasi tenaga medis dari dan ke rumah sakit maupun pusat tes kesehatan melalui voucher diskon GoRide dan GoCar. Ini adalah bentuk apresiasi kepada tenaga medis yang bekerja tanpa mengenal lelah membantu masyarakat di tengah COVID-19. 

Sementara itu, Halodoc juga terus mengampanyekan pembatasan jarak sosial dan gaya hidup sehat lewat berbagai channel komunikasinya.

Informasi lebih lanjut mengenai upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan masing-masing pihak: