Dihajar Tyson Fury, Deontay Wilder Harus Istirahat 6 Pekan

Tyson Fury jilat darah Deontay Wilder dalam duel brutal.
Sumber :
  • Fox Sports

VIVA – Topik mengenai Deontay Wilder usai kalah dari Tyson Fury, menjadi salah satu perbincangan olahraga yang paling ramai. Pertarungan ulang antara keduanya digelar, untuk membuktikan siapa yang terkuat serta siapa yang pantas menjadi juara dunia tinju kelas berat.

Tak hanya kalah, Wilder juga dikenakan larangan medis selama enam pekan, karena cedera pada bagian telinga usai melawan Fury. Tapi, nampaknya waktu tersebut tidak akan mempengaruhi pada pertarungan triloginya.

Dilansir dari Mirror, Rabu 26 Februari 2020, petinju asal Amerika itu dijatuhkan sebanyak dua kali oleh penantangnya pada Sabtu malam lalu, sebelum akhirnya pertarungan terhenti di ronde ketujuh ketika telinganya mulai mengeluarkan darah.

Wilder mengalami pendarahan melalui telinga, karena gendang telinga miliknya pecah. Saat dirawat di rumah sakit, ia membutuhkan tujuh jahitan untuk memperbaiki masalah itu.

Komisi Atletik Negara Bagian Nevada mengatakan, bahwa Wilder tidak bisa terlibat dalam pertarungan sampai 8 April dan tidak bisa bertarung di negara bagian setidaknya sampai 23 April. Namun, hal tersebut tidak akan menghalanginya untuk melakukan pertandingan ulang lagi.

"Pertandingan ulang pasti akan terjadi, dan kami akan mendapatkannya. Saya tidak sabar dan segera ingin kembali ke sana," ujar Wilder.

Pertarungan trilogi itu akan berlangsung pada 18 Juli di Las Vegas, tetapi promotor Fury, Bob Arum mengatakan pertarungan itu bisa ditunda sampai September atau Oktober.

Penundaan itu akan berdampak pada diundurnya pertarungan Fury dengan Anthony Joshua, hingga 2021. Padahal, promotor Joshua, Eddie Hearn mengatakan jika kliennya ingin mengadakan pertarungan dengan Fury di tahun ini.