Marc Marquez dan Honda Jajaki Perpanjangan Kontrak

VIVA – Honda Repsol tak ingin kehilangan pembalap terbaiknya, Marc Marquez. Setelah The Baby Alien berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2019, mereka bersiap memberikan kontrak baru untuk pembalap asal Spanyol tersebut.

Kontrak Marquez bersama Honda Repsol sejatinya baru akan habis pada akhir 2020. Namun, Honda tentu tak mau Marquez dirayu tim lain.

Sebab, Ducati sebelumnya telah terang-terangan menginginkan Marquez. Bahkan, Ducati siap mengucurkan dana besar untuk Marquez.

Manajer tim Honda, Alberto Puig mengatakan, pihaknya sangat menginginkan Marquez untuk memperpanjang kontraknya. Mereka bersedia untuk memberikan kenaikan bayaran dari yang dia terima sekarang sebesar 14 juta euro per tahun atau Rp217,9 miliar.

"Dari pihak kami, kami akan melakukan segalanya sebisa mungkin untuk memastikan Marc merasa seperti di rumah sendiri dengan kami dan tidak memikirkan tentang kepergian," ucap Puig, dikutip Motorsport.

Gayung bersambut, Marquez dikabarkan tidak tertarik untuk pindah ke tim lain, karena ia fokus untuk mengumpulkan lebih banyak kemenangan dan gelar juara. Marquez merupakan aset terbesar Honda setelah sukses merebut enam gelar juara dunia kelas primer sejak menjalani debutnya di musim 2013.

Dalam periode 2013 hingga 2019, pembalap 26 tahun itu hanya gagal menjadi juara di musim 2015. Kegagalan itu menjadi bahan renungan Marquez, dan semusim kemudian dia berhasil mencetak hattrick yakni selalu juara dari 2016.

"Terkadang kita perlu melangkah satu langkah ke belakang dan dua langkah ke depan. Tahun 2015, saya masih terlalu muda 22 atau 23 tahun. Saya tidak berpengalaman, saya banyak belajar di tahun itu. Apalagi ketika itu saya sering kecelakaan dan itu kelemahan saya," kata Marquez.