Panasnya Ambisi Kebangkitan Daud Yordan di Tengah Dinginnya Kota Batu

VIVA – Petinju Indonesia, Daud Yordan, akan bertarung melawan petarung Afrika Selatan, Michael Mokoena, demi memperebutkan gelar juara kelas ringan super (63,5 kilogram) yang lowong versi International Boxing Association (IBA). Keduanya akan berduel di Jatim Park 3, Batu, Minggu 17 November 2019.

Duel yang monumental bagi Daud. Sebab, ini adalah kesempatannya untuk kembali unjuk gigi setelah sempat mengalami kekalahan menyakitkan dari Simpiwe Vetyeka pada 2013.

Namun, Daud tak menyerah. Kekalahan dari Vetyeka, disebut Daud, menjadi motivasinya untuk bisa bangkit.

"Kekalahan memberikan saya pelajaran, bagaimana cara bertarung, menyerang, dan memukul. Saya tak menghormati lawan, karena gelar juara dunia menjadi rebutan dan setiap orang menyiapkan diri dengan baik demi mendapatkannya," kata Daud dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.

Di sisi lain, Mokoena tak sabar untuk berduel dengan Daud. Sosok petinju asal Sukadana tersebut, ditegaskan Mokoena, begitu berpengalaman dan bisa saja membuatnya repot.

"Saya ada di sini bukan karena kebetulan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan agar bisa membuat negara bangga. Memang, pertarungan ini tak mudah karena menghadapi petinju Indonesia paling berpengalaman. Tapi, saya harus bisa membawa pulang gelar itu," tegas Mokoena.