Ambisi Indonesia di Olimpiade 2020, Ulangi Prestasi Langka Edisi 1992

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri)
Sumber :
  • Twitter/@KBRITokyo

VIVA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sudah mengusung target di Olimpiade Tokyo. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari menargetkan lebih baik dibanding edisi 2016 lalu.

Seperti yang diketahui, Indonesia di tahun 2016 hanya mendapat satu emas. Itu didapat di cabang olahraga bulutangkis di nomor ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dan dua medali lain Indonesia adalah perak. 

Hasil itu membawa mereka menempati peringkat ke-46 dalam ajang Olimpiade 2016. Kali ini Okto mengusung target lebih baik, harapannya Indonesia mendapat lebih dari satu emas. 

"Target Olimpiade 2020 tentunya dapat emas ya. Tapi lebih baik dibandingkan 2016 lalu, saya yakin bisa lebih dari satu emas," kata Raja Sapta ketika dihubungi VIVAnews.

Sebagai pengingat, hanya satu kali Indonesia mendapat lebih dari satu emas sepanjang keikutsertaan di ajang Olimpiade, yakni ketika berlaga pada edisi 1992 silam yang dihelat di Barcelona.

Saat itu, Indonesia membawa pulang dua medali emas yang disumbangkan cabor bulutangkis melalui Susi susanti dan Alan Budikusuma. 

Capaian lain di tahun 1992 yaitu meraih dua medali perak dan satu perunggu. Indonesia akhirnya finis di posisi ke-24.