Kalah di Indonesia Masters, Jonatan Christie Tetap Bikin 'Meleleh'

Jonatan Christie bersama penggemarnya usai tampil di Indonesia Masters 2020
Sumber :
  • Vivanews/Robbi Yanto

VIVA – Istora Senayan, Jakarta, Jumat 17 Januari 2020, bergemuruh saat tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berlaga di babak perempatfinal Indonesia Masters 2020.

Nyanyian, tepuk tangan suporter tak berhenti selama tiga gim. Berharap, pebulutangkis yang kerap disapa Jojo itu termotivasi untuk mengalahkan raja bulutangkis Eropa asal Denmark, Anders Antonsen.

Takdir berkata lain, Jojo tersungkur. Dia dihajar Antonsen dalam pertarungan tiga gim dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. 

Namun anehnya, gemuruh itu tak berhenti meski pertandingan telah usai. Suara  dukungan tetap mengalir untuk pebulutangkis peringkat enam dunia tersebut.

Jojo tertunduk lesu, tapi ia tak bisa langsung pulang karena harus menghadiri sesi jumpa pers usai pertandingan. Dia mengaku kecewa dengan hasil itu. Kekurangannya adalah tak mampu menguasai pertandingan di segala kondisi.

Kebetulan, pada pertandingan melawan Antonsen, angin berhembus ke arahnya. Otomatis, kecepatan bola dari pukulannya berkurang karena melawan angin.

"Tadi saya kurang puas, karena tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang mana tadi itu kalah angin. Padahal, pada pertandingan sebelumnya, dengan situasi yang sama saya bisa menang," kata Jojo.

Menariknya, usai memberi keterangan pers, Jojo sudah dinanti ratusan suporter yang mayoritas kaum hawa, alias wanita. Mereka histeris saat melihat sang idola.

Beberapa dari mereka menyemangati Jojo. Sebagian ada yang mengulurkan tangannya untuk meminta jabat tangan. Sebagian lainnya, ada yang mengulurkan tangannya sambil menggenggam telepon selulernya. Sambil berharap Jojo mau berswafoto dengan mereka.

Melihat antusias dari pendukungnya, Jojo pun menyempatkan diri untuk mendatangi mereka yang berdiri berbatas pagar sambil dijaga oleh petugas keamanan. "Jo tetap semangat, Jo," kata salah seorang suporter.

Mendengar ucapan itu, sepertinya Jojo luluh. Dia langsung mengambil telepon seluler beberapa penggemarnya sambil mengajak mereka berswafoto. Sontak, suporter semakin histeris. Ada juga di antara mereka mencoba menarik jojo. 

Untungnya, para petugas dengan sigap menjaga Jojo. Tak banyak kata yang keluar dari mulut pebulutangkis 22 tahun tersebut. Hanya ucapan terima kasih sambil memberi senyuman kepada para pendukungnya. Tapi, Jojo memang memiliki daya tarik tersendiri. Hal itu sudah cukup membuat pendukungnya bahagia.

Jojo memang dielu-elukan karena ketampanan dan bentuk tubuhnya yang atletis. Sebelumnya ia sempat membuat banyak wanita 'meleleh' saat meraih medali emas di Asian Games 2018 lalu. Ketika itu, Jojo yang memenangkan pertandingan final melawan Chou Tien Chen melakukan selebrasi membuka baju dan melambaikan tangannya ke penonton.