Cedera Konyol Pertama di Olimpiade 2016

Atlet senam artistik putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Atlet senam Prancis, Samir Ait Said, menjadi korban kesialan pertama dalam pelaksanaan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Dia mengalami patah tulang, karena melakukan kesalahan saat mendarat, setelah meloncat dari kuda-kuda (vault).

Dikutip dari TMZ pada Sabtu 13 Agustus 2016, salah satu kakinya menjegal kaki lain, sehingga terjatuh dari panggung. Insiden di Rio jelas membuatnya kecewa, karena dia datang dengan harapan besar, setelah gagal tampil di Olimpiade London 2012, juga karena nasib sial.

Dia harus absen empat tahun lalu, juga karena patah kaki dalam kejuaraan gimnastik Eropa. Kesialan pun tampaknya, sangat senang berada dekat dengan Samir, dengan insiden berikutnya pada hari yang sama di Rio de Janeiro.

Bahkan, insiden berikutnya bisa disebut sebagai penghinaan terkonyol di Olimpiade 2016. Setelah kecelakaan di arena, Samir dibawa ke rumah sakit oleh tim medis. Dia mendapat tepuk tangan dari penonton, untuk memberinya semangat, saat dibawa menggunakan tandu oleh tim medis.

Juru bicara kontingen Olimpiade Prancis mengatakan, Samir harus menjalani operasi di rumah sakit. Insiden kembali terjadi, saat dia akan dibawa dengan ambulans. Tim medis bertindak ceroboh, sehingga membuatnya terjatuh.