Ricciardo Marah-marah Usai Dihukum di GP Australia

Pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo.
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone

VIVA – Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, harus menerima kenyataan pahit dalam seri pembuka Formula 1 Grand Prix musim 2018, yang digelar di Melbourne Grand Prix Circuit, Albert Park. Dia terkena hukuman penalti tiga grid karena pelanggaran yang dilakukan saat sesi latihan bebas kedua.

Ketika ingin menyelesaikan lap dalam simulasi kualifikasi, Ricciardo gagal memenuhi batas minimum kecepatan.

Steward melihat Ricciardo tak melambat ketika bendera merah sudah dikibarkan. Setelah diteliti, Ricciardo ternyata melambatkan mobilnya hingga 175 kilometer per jam dari waktu yang sudah ditentukan.

Bukan hanya itu, Ricciardo juga melambat secara signifikan di tiga lap terakhirnya.

"Inikah hukuman yang layak? Saya pikir, akal sehat harus dipakai di sini. Ada masalah di trek. Dan, saya tak mengabaikan insiden itu. Tempat yang sialan, layaknya toilet," kecam Ricciardo dilansir Crash.

Mendapat hukuman penalti tiga grid, Ricciardo tak merasa panik. Dia tetap yakin dengan peluangnya bersaing untuk posisi terdepan di GP Australia, Minggu 25 Maret 2018.

Satu hal yang bisa membantu Ricciardo adalah kondisi hujan. "Kami selalu menikmati situasi kala hujan. Rasanya, semua keluar. Saat kering, kami juga tak terlalu buruk. Itu bagus," ujar Ricciardo.