Alasan Ajang Oneprix Pilih Sirkuit Bukit Peusar

VIVA – Ajang Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2019 memasuki putaran kedua dan balapn akan berlangsung pada Minggu 4 Agustus 2019. Putaran 2 kejuaraan nasional paling bergengsi kembali dihelar di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebelumnya, di putaran 1, balapan yang terselenggara atas kerja sama PT Oneprix Motorsport Management (OMM) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga digelar di Sirkuit yang dekat dengan pemukiman warga ini.

Sirkuit Bukit Peusar memiliki panjang lintasan 1200 meter dengan lebar lintasan 7-10 meter, dan memiliki 13 tikungan untuk menunjang balapan 18-25 lap. Pemilihan sirkuit ini tak lepas dari rekomendasi IMI.

Race Director Oneprix, Eddy Horison, mengatakan, Sirkuit Bukit Peusar memiliki karakter yang pas bagi pembalap. Di mana, ada beberapa titik yang bagus bagi para pembalap untuk saling menyalip, seperti di tikungan 2 hingga 5.

"Kontur di Sirkuit Bukit Peusar beraneka ragam, ada turunan dan tanjakan. Sudutnya pun ada macam-macam variasinya. Dan, event-event besar sebagian kami laksanakan di sini, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata Eddy kepada 100kpj.

"Karakternya (pembalap harus) kecepatan tinggi. Adrenalinnya lebih terpacu dan di sini ada titik-titik untuk saling mendahului,'' ucapnya.

Ikhwal tekstur lintasan yang agak bergelombang, Eddy mengakui, memang perlu ada pembenahan. Namun, menurutnya para pembalap sendiri memang sudah beradaptasi dengan kondisi sirkuit tersebut.

"Ke depan kami perlu pembenahan karena bumping (di lintasan), tapi semuanya pembalap juga sering latihan di sini. Jadi mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada," ujarnya menambahkan.