Kemenpora Kecewa Manor Putus Kontrak Rio Haryanto

Pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto.
Sumber :
  • Twitter.com/RioHaryantoRacing

VIVA.co.id - Kiprah Rio Haryanto di ajang balapan Formula 1 (F1) di musim ini berhenti di tengah jalan. Manor Racing memutus kontrak pembalap Indonesia tersebut. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun kecewa.

Keputusan dari Manor tak lepas dari belum dibayarnya sisa pembayaran sebesar 7 juta euro oleh pihak Rio. Mengingat akan bergulirnya paruh kedua di GP Belgia pada 28 Agustus nanti, Manor memilih Esteban Ocon sebagai pengganti Rio di mobil MRT05.

"Manor Racing hari ini mengumumkan sudah mengambil keputusan untuk memutus kontrak pembalap Rio Haryanto, setelah tak bisa memenuhi kewajiban kontrak," bunyi pernyataan Manor, Rabu 10 Agustus 2016.

Kemenpora selaku pihak yang terus membantu Rio di F1, mengaku kecewa dengan keputusan dari tim pabrikan asal Inggris tersebut.  Mereka tetap memegang pernyataan Direktur PT Manor Racing Team, Dave Ryan, pada Februari 2016 lalu.

“Kemenpora kecewa dengan keputusan tersebut, karena  dalam surat Menpora Imam Nahrawi No. 2199/MENPORA/VII/2016 tertanggal 28 Juli 2016 perihal kelanjutan kiprah Rio Haryanto dalam Grand Prix Formula 1 tahun 2016,” bunyi pernyataan Kemenpora dalam rilis yang diterima VIVA.co.id

“Disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia tetap menghendaki agar Rio Haryanto dapat terus mengikuti balapan hingga akhir sesi F1 tahun 2016 sebagaimana yang pernah dijanjikan oleh Dave Ryan yang mewakili Manor Racing saat pertama kali via video conference di Gedung PT Pertamina pada pertengahan bulan Februari 2016  menyebutkan, bahwa Rio Haryanto akan turut F-1 hingga full session tahun 2016,” sambung pernyataan tersebut.

Namun, Kemenpora menyadari bila pihak Manor butuh suntikan dana dari Rio guna melanjutkan balapan. Hingga Manor memberitahu Kemenpora pada 18 Juli 2016, bila tidak ada tambahan dana maka Rio tidak bisa melanjutkan balapan, dan akan berakhir di Budapest tanggal 24 Juli 2016.

Namun, Manor masih memberi toleransi kepada Rio dengan membolehkannya membalap hingga GP Jerman pada 31 Juli lalu. Menpora pun saat itu sempat mengucapkan terima kasih kepada Manor Racing.

(ren)