Rossi Rasakan Tekanan Jelang Balap di Kampung Halaman

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :
  • Crash.net

VIVA.co.id – Pembalap Yamaha Valentino Rossi mengaku ada beban ekstra, untuk balapan dalam MotoGP San Marino, dengan sirkuit Misano yang sangat dekat dengan Tavullia, kampung halamannya. Tekanan itu baru hilang, saat dia sudah ada pada kecepatan tinggi di lintasan nanti.

Dilansir dari Crash, Minggu, 11 September 2016, Rossi yang akan membalap dari posisi kedua, di belakang rekannya Jorge Lorenzo, menjelaskan beberapa hal yang menghadirkan tekanan baginya. "Terutama, karena sangat sulit bergerak dalam paddock."

"Bergerak dari satu tempat ke tempat lain butuh perjuangan. Tapi, saat Anda ada di lintasan, itu sesuatu yang spesial. Atmosfer yang luar biasa, pesta yang hebat. Sudah pasti saya harus memberi yang terbaik," kata peraih sembilan kali juara dunia itu.

Rossi mengaku senang bisa memulai balap dari posisi kedua, karena berada di depan selalu sangat penting di MotoGP. "Apalagi di sini, di Misano, dengan lintasan yang ketat dan sulit untuk menyusul. Selama akhir pekan, kami mengalami sedikit naik turun, karena masalah dengan ban."

"Kami menemukan performa yang berbeda dari satu ban dengan ban lain. Saya harap, ban kedua lebih baik, dan sebenarnya ban kedua memiliki cengkeraman lebih baik, jadi saya bisa memacu lebih cepat. Sampai saat ini situasi dengan ban cukup bik," ujar Rossi.

Rossi menjelaskan, bagaimana Misano memiliki banyak tuntutan. Butuh keahlian pembalap, karena cukup sulit untuk melakukan akselerasi di lintasan berkarakter stop-and-go. "Jadi, bakal sangat sulit untuk memberi yang maksimal untuk 28 putaran."