China dan Singapura Belum Pasti Gelar GP F1 Tahun 2018

VIVA.co.id – FIA telah merilis jadwal sementara untuk GP Formula, atau F1 tahun 2018. China dan Singapura, diragukan untuk menggelar GP F1 tahun depan. 

Dikutip dari BBC, Selasa 20 Juni 2017, hal itu karena dalam rilis kalender resmi, kedua negara tersebut hanya masuk dalam rilis sementara. FIA resmi merilis 21 seri balapan, termasuk GP Prancis yang akan digelar untuk pertama kalinya, setelah 10 tahun terakhir di Le Castellet. 

China dan Singapura, masuk dalam rilis sementara, karena kedua negara ini dikabarkan belum melakukan perpanjangan kontrak dengan pemilik komersial F1. Musim balapan akan dimulai di Australia pada 25 Maret 2018. 

Kemudian, GP Inggris akan digelar pada 8 Juli. Seri terakhir GP F1 akan digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 25 November. 

Sirkuit Silverstone di Inggris, akan menggelar balapan terakhir setelah tiga kali berturut-turut. Yaitu dua pekan, setelah Prancis 24 Juni dan Austria 1 Juli. 

GP Jerman akan menggunakan sirkuit di Hockenheim, pada musim terakhir saat kesepakatan dua tahunan. Hal itu, karena ada masalah keuangan di Nurburgring. 

Jadwal lengkap F1 2018:

25 March: Australia (Melbourne)
8 April: China* (Shanghai)
15 April: Bahrain (Sakhir)
29 April: Azerbaijan (Baku)
13 May: Spain (Barcelona)
27 May: Monaco
10 June: Canada (Montreal)
24 June: France (Le Castellet)
1 July: Austria (Spielberg)
8 July: Great Britain (Silverstone)
22 July: Germany (Hockenheim)
29 July: Hungary (Budapest)
26 August: Belgium (Spa-Francorchamps)
2 September: Italy (Monza)
16 September: Singapore*
30 September: Russia (Sochi)
7 October: Japan (Suzuka)
21 October: USA (Austin, TX)
28 October: Mexico (Mexico City)
11 November: Brazil (Sao Paulo)
25 November: Abu Dhabi (Yas Marina)

(asp)