Pelita Jaya Kaget Stapac Bisa Main Agresif

Pemain Pelita Jaya , Xaverius Prawiro (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Game pertama semifinal Divisi Putih Indonesia Basketball League (IBL) 2017/18 berakhir dengan kemenangan Stapac Jakarta atas Pelita Jaya (PJ) Jakarta, dengan skor akhir 69-58. Duel yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis malam, 5 April 2018, menjadikan Stapac untuk sementara unggul 1-0 pada rangkaian laga semifinal Divisi Putih.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih Pelita Jaya Johannis Winar cukup terkejut dengan penampilan apik lawannya. Winar juga tak menampik jika pertahanan timnya kendor. Sehingga, para pemain Stapac dengan mudah menembusnya.

"Saya melihat, pertahanan kami gampang tembus. Kami lebih agresif daripada mereka, tapi pertahanan kami tak rapi. Beberapa kali sudah coba menyusul, tapi enggak bisa dapat," ujar Winar dalam rilis resmi IBL.

Sementara itu, juru taktik Stapac AF Rinaldo sangat mensyukuri kemenangan ini yang membuka secerca harapan lolos ke final.

"Berhasil kami ambil inisiatif serangan dengan pertarungan sengit, tapi kami selalu leading (unggul). Terutama kuarter pertama, jauh. Ini membuat mereka tidak sesuai biasanya," ujar Rinaldo.

Perjuangan Stapac masih belum selesai, karena masih ada game berikutnya untuk melanjutkan langkah mereka ke partai puncak.

"Looking forward for Saturday. Saya tak memikirkan seperti apa tim orang lain, saya hanya berpikir untuk game selanjutnya Sabtu dan Minggu. Tak ada waktu untuk mencari alasan," kata Johannis Winar. (ase)