Antusiame Dua Senior di Partai Final IBL
- Dede Idrus
VIVA – Aroma persaingan di final Indonesian Basket League (IBL) semakin terasa. Partai pamungkas itu kembali akan mempertemukan dua tim besar Satria Muda (SM) dengan Pelita Jaya (PJ), pada 19, 21 dan 22 April 2018 mendatang.
Ini merupakan pertemuan ulangan final IBL pada 2017 lalu. Saat itu, PJ yang sukses mengalahkan SM dan akhirnya menjadi juara IBL.
Center SM, Christian Ronaldo Sitepu mengatakan, timnya sudah siap untuk kembali bertemu dengan PJ. Dodo, sapaan akrab Cristian Ronaldo, menambahkan, untuk strategi tim mempercayakan kepada pelatih, Youbel Sondakh.
"Pertama bersyukur kami kembali tampil di final. Kondisi tim yang sedang baik dan mempersiapkan untuk menghadapi PJ di final. Tahun lalu kami bertemu mereka, jadi kami sangat antusias," kata Dodo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 17 April 2018.
"Saya sebagai pemain sangat menghormati PJ dan kita ada pemain yang bersama-sama di timnas. Kita main di sini untuk menang, meski kami berteman di luar lapangan tapi kami ingin menang," tambah Dodo.
Sementara itu, andalan PJ, Xaverius Prawiro optimistis akan meraih hasil positif pada laga final nanti. Ini merupakan final pertama bagi Xaverius setelah ia menyatakan pensiun dua tahun lalu.
"Saya sebagai pemain optimistis. Kami bermain happy dan antusias untuk bermain di final. Dan tentu kami ingin menjadi juara nantinya," kata Xaverius.
Xaverius merupakan pemain IBL yang sarat akan pengalaman. Ia pernah menjadi juara tiga kali bersama Aspac Jakarta. Meski berstatus pemain legenda di basket, namun Xaverius tidak ingin terbuai dengan pretasi sebelumnya.
"Yang kemarin sudah berlalu. Saya untuk saat ini ingin memberikan yang terbaik bagi PJ, itu saja," tambah Xaverius.