Pelita Jaya Kewalahan Hadapi CLS di 2 Kuarter Awal

CLS Knight lawan Pelita Jaya di final IBL
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – CLS Knights Surabaya mampu unggul dalam dua kuarter awal atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Dalam game ketiga best-of-three final Indonesia Basketball League (IBL), CLS mampu unggul 40-22 atas PJ dalam laga hari Minggu 29 Mei 2016.

Pelita Jaya EMP yang menelan kekalahan di game kedua, berambisi untuk membalas kekalahan sekaligus merengkuh gelar juara IBL musim ini. Pun dengan CLS, setelah berhasil menyamakan kedudukan anak asuh Wahyu Widayat Jati tentu ingin merengkuh gelar juara pertamanya.

Dalam dua kuarter awal, CLS Knights yang tampil disiplin dengan pola man to man marking, mampu mendominasi permainan. Strategi tersebut membawa Jamarr Johnson cs mampu unggul jauh dalam dua kuarter awal.

Memulai laga di kuarter pertama, aksi medium shoot Sandy Febriansyah dan under basket Isman Thoyib membuka keunggulan CLS 4-0. Free throw Jamarr Johnson kemudian memperbesar keunggulan CLS menjadi 6-2.

CLS kian menjauh di kuarter pertama, setelah aksi under basket dan free throw Isman Thoyib membuat kedudukan menjadi 9-2. Three point Jamarr Johnson kian memperlebar jarak CLS menjadi 12-2.

Pola defensif dan mengandalkan serangan balik cepat CLS, membuat Pelita Jaya kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Kelly Purwanto dan Ponsianus 'Koming' Indrawan tak lantas dibiarkan dengan mudah mencetak angka di kuarter pertama.

Tambahan empat poin hasil tembakan bebas dan layup Adjie Katon Baskoro, terus menjauhkan jarak CLS menjadi 16-4. Tambahan satu poin lewat tembakan bebas Herwan, mengunci keunggulan CLS di kuarter pertama 17-8.

Memulai kuarter kedua, tembakan tiga poin Risky Bima Ardiansyah membuat CLS makin unggul jauh 22-8. Dua kali three point Katon Baskoro terus menambah angka bagi CLS dan membuat kedudukan menjadi 30-10.

Pelita Jaya yang tak begitu saja menyerah, mampu memperkecil situasi menjadi 22-40 lewat tembakan tiga poin Brandon Jawato. Skor tersebut bertahan hingga akhir kuarter kedua.