144 Atlet Ramaikan Turnamen Golf Internasional di Bali

Konferensi pers Combiphar Players Championship
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Turnamen internasioan golf akan kembali digelar di Indonesia. Turnamen tersebut bernama Combiphar Players Championship, yang akan menjadi ajang penting dalam perburuan gelar Order of Merit Asian Development Tour (ADT) serta kartu Asian Tour 2019 bagi tujuh pemain golf teratas pada money list.

Turnamen tersebut akan berlangsung pada 6-9 November 2018 di New Kuta Golf Club BaliPecatu, Bali. Sebanyak 144 peserta akan berpartisipasi dalam Combiphar Players Championship 2018.

Jumlah tersebut terdiri dari 90 pemain golf ADT dari 25 negara, 40 pemain golf dari Profesional Golf Association Tour of Indonesia dan 14 pemain undangan.  

Combiphar Players Championship diharapkan dapat menjadi sarana bagi atlet golf profesional tanah air dalam menunjukkan kemampuannya di kancah internasional ADT ketiga dan terakhir di Indonesia pada musim ini.

Semua tournament ADT akan memperebutkan poin Official World Golf Ranking (OWGR).  Pemenang akan mendapatkan enam poin OWGR, dimana enam pemain golf teratas dan tie akan mendapatkan poin berdasarkan peringkatnya. Tujuh pemain golf teratas yang finish di final Order of Merit 2018 akan mendapatkan kartu untuk Asian Tour 2019.

“Dengan menyelenggarakan turnamen golf Internasional di tanah air, kami bertujuan untuk mendukung pemain golf profesional Indonesia untuk meningkatkan peringkat Official World Golf Ranking (OWGR) mereka, serta memberikan pengalaman yang berharga untuk berkompetisi dengan pemain golf internasional. Kami percaya bahwa pemain golf nasional memiliki bakat yang luar biasa dan mampu bersaing di turnamen berskala internasional.  Lebih lanjut, kami berharap dapat mendorong para atlet untuk memanfaatkan kesempatan ini tidak hanya untuk meningkatkan peringkat internasional mereka, tetapi juga untuk meraih lebih banyak peluang untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2020,” kata Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi saat konferensi pers, di Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.

Sementara itu, atlet golf Indonesia, Elki Kow mengatakan, ia ingin memperbaiki penampilannya tahun ini. Sebab, tahun lalu prestasinya di turnamen tersebut kurang memuaskan.

"Tahun lalu hasil kurang baik. Saya banyak belajar bahwa bermain golf internasional seperti ADT berbeda dengan turnamen level nasional, karena beban mental dan pikiran kompetisi lebih berat. Jadi saya sudah evalulasi dan banyak belajar teknis dan non teknis apa saja yang dibutuhkan untuk penampilan terbaik," kata Elki.

Untuk meraih hasil terbaik, Elki pun akan berada di Bali sepekan sebelum pertandingan. Ia ingin beradaptasi dengan baik di lapangan golf yang ada di Bali tersebut.