Ranking 10 Dunia Jadi Korban Ganasnya Praveen/Melati di French Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum juga terbendung, usai menjuarai Denmark Open 2019, mereka masih saja tampil ganas. Di laga perdana BWF World Tour, Super 750, French Open 2019 mereka melumat musuh bebuyutan yang selama tak pernah mampu mereka kalahkan, yaitu penguasa ranking 10 dunia Tang Chun Man/Tes Ying Suet.

Dalam pertarungan babak 32 besar yang dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Rabu malam 23 Oktober 2019, pasangan yang baru saja menduduki ranking 5 dunia itu menghabisi juara Chinese Taipei Open 2019 itu hanya dalam dua game.

Di game pertama, Tang/Tse sempat berusaha mendominasi laga. Namun, apa daya, meski sempat unggul lebih dahulu di awal game, mereka malah keteteran digempur Praveen/Melati, apalagi setelah duo RI ini mampu melejitkan angka dan berhasil unggul tipis saat jeda dengan angka 11-9.

Selepas jeda Praveen/Melati tak lagi memberikan kesempatan bagi pasangan Hong Kong itu untuk bisa menyamakan angka, apalagi berbalik unggul. Dan benar saja, dalam waktu 14 menit Praveen/Melati berhasil menekuk Tang/Tse dengan angka 21-17.

Kekalahan di game pertama cukup membuat mental Tang/Tse kendor, di game kedua merusaha bangkit dan lebih berani mengambil inisiatif untuk menyerang. Sementara sebaliknya Praveen/Melati sedang tampil dengan semangat membara, dampaknya reli poin pun terjadi di awal game. Perolehan angka saling salip.

Hanya saja di jeda pertengahan game Praveen/Melati kembali berhasil unggul pada skor cukup telak, 11-7.

Usai jeda pertahanan Tang/Tse benar-benar dibuat porakporanda. Mereka akhirnya dipaksa menyerah di menit 30 dengan skor yang telak 21-15.

Selama ini mereka sudah dua kali bentrok, yaitu di tahun 2018 di Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia. Di kedua laga itu Praveen/Melati tak pernah meraih satu kemenangan pun.

Sementara itu atas kemenangan ini Praveen/Melati melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pemenang pertarungan antara Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dengan Mathias Christansen/Alexandra Boje.

Baca: Ratu Bulutangkis Jepang Mengganas di French Open