Kevin/Marcus Kewalahan Digempur Juara Dunia Junior di French Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – 

Meski cuma berbekal ranking 68 dunia, duo China itu tak gentar menghadapi The Minions, terbukti setelah mendapatkan servis pembuka game, mereka menggempur pertahanan duo RI itu, dan cukup mengejutkan mereka bisa meraih 3 poin beruntun untuk mengisi angka di papan skor 0-3.

Kevin/Marcus berusaha membalasnya, sayang mereka cuma dapat 1 poin saja. Dan secara tak terkira Di/Wang kembali mendapatkan 3 angka beruntun untuk unggul jauh 1-6. Malah hingga jeda pertengahan game, pemegang gelar peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu berhasil mempertahankan keunggulan 6-11.

Usai jeda penguasa ranking 1 dunia itu berusaha bangkit dari keterkejutan gebrakan yang dibuat dua pemain muda itu. Tapi tak semudah yang diperkirakan, Di/Wang benar-benar kuat dalam bertahan dan berbahaya saat menyerang, terbukti meski Kevin/Marcus mendapatkan poin mereka langsung membalasnya, hingga menit 9 mereka masih unggul 11-13.

Namun, memasuki waktu krusial jelang akhir game tepatnya di menit 4 untuk pertama kalinya Kevin/Marcus bisa menyamakan angka pada kedudukan 17-17. Hanya saja, Di/Wang kembali menjauh usai mendapatkan 2 poin beruntun dan unggul lagi pada kedudukan 17-19.

Dalam kondisi tertekan, Kevin/Marcus berusaha untuk menggagalkan upaya Di/Wang merebut kemenangan game pertama, mereka pun tampil mengganas, mereka berhasil kembali menyamakan angka 19-19. Sayangnya, Di/Wang keburu mendapatkan 2 poin penting untuk mengakhiri perlawanan Kevin/Marcus di menit dengan kemenangan tipis 19-21.

Kekalahan di game pertama membuat Kevin/Marcus semakin membara saja, di game kedua mereka langsung menggempur pertahanan Di/Wang dan 6 poin beruntun langsung didapat di awal game untuk melesat unggul jauh 6-0. Melihat kebangkitan raksasa ganda putra dunia itu Di/Wang pun berusaha lepas dari tekanan dan membalas tekanan.

Mereka sempat mendapatkan 2 poin untuk mengubah angka di papan skor jadi 6-2. Tapi, kali ini Kevin/Marcus benar-benar tak mau memberikan peluang bagi lawannya, hingga jeda mereka masih mempertahankan keunggulan 11-5.

Kini Di/Wang yang berbalik dibuat bingung untuk membendung keganasan Kevin/Marcus. Alih-alih mengejar angka, poin mereka semakin tercecer jauh 16-7. Dan akhirnya Kevin/Marcus membuat Di/Wang merasakan dahsyatnya kecepatan serangan mereka, di menit 31, Kevin/Marcus merebut kemenangan telak 21-11 dan memaksa lawan untuk menuntaskan pertarungan melalui rubbergame.

Di game penentu, Di/Wang kembali bangkit dan mulai menekan pertahanan Kevin/Marcus. Memang, mereka membuat Kevin/Marcus cukup gugup di awal game apaagi setelah terjadi reli poin hingga angka sama kuat 3-3. Hanya saja setelah itu, Kevin/Marcus menunjukkan taringnya. Dengan mudahnya mereka melejitkan poin dan unggul 7-4 dari Di/Wang.

Mendekati jeda pertengahan game, tiba-tiba saja Di/Wang bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin 7-7. Malah berbalik unggul berkat menpatkan 4 poin beruntun. Keunggulan tak lama, poin kembali sama 9-9 setelah Kevin/Marcus mendapatkan 1 angka. Dan yang mengejutkan, ketika jeda Di/Wang kembali unggul 10-11.

Mendekati jeda pertengahan game, tiba-tiba saja Di/Wang bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin 7-7. Malah berbalik unggul berkat menpatkan 4 poin beruntun. Keunggulan tak lama, poin kembali sama 9-9 setelah Kevin/Marcus mendapatkan 1 angka. Dan yang mengejutkan, ketika jeda Di/Wang kembali unggul 10-11.

Setelah pergantian arena, laga semakin sengit saja, meski begitu kali Di/Wang masih bisa mempertahankan keunggulan tipis 11-13. Namun, di menit 45 Kevin/Marcus bisa menyamakan angka 13-13 dan berbalik unggul 14-13.

Memasuki akhir game, giliran Kevin/Marcus yang menguasai papan skor dengan keunggulan 16-14. Laga semakin sengit saja ketika poin kembali sama 16-16. Akhirnya petaka tiba, di menit 48 Kevin/Marcus untuk kesekian kali kembali mampu melejitkan angka 18-16. Dan akhirnya Kevin/Marcus lolos dari kekalahan dengan merebut kemenangan dengan angka 21-17 di menit 51.

Dengan kemenangan dramatis ini mereka melaju ke babak 16 besar untuk menghadapi legenda hidup Korea Selatan, Lee Yong Dae dan duat barunya Kim Gi Jung.

Baca: Jonatan Christie Bantai Pebulutangkis Senior Denmark di French Open