Begini Sejarah Julukan Black Mamba Kobe Bryant

Aksi legenda NBA, Kobe Bryant
Sumber :
  • actionfigurefury.com

VIVA – Panggung dunia basket masih berselimutkan suasana berkabung pasca berpulangnya salah satu maestro NBA, Kobe Bryant. legenda LA Lakers itu tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna pada Minggu 26 Januari 2020 di Calabasas, California.

Sosok bertabur prestasi dan sarat memori aksi-aksi atraktif tersebut kini telah beristirahat panjang yang menyisakan sederet kenangan yang tak terlupakan. Pencinta basket sejati bahkan mendorong figur Kobe Bryant untuk menjadi logo baru NBA dalam sebuah situs petisi ternama.

Kobe yang punya torehan karier 20 musim bersama LA Lakers itu pun kerap identik dengan julukan Black Mamba dalam kiprahnya di arena bola keranjang.

Namun, belum banyak yang tahu seperti apa awal mula Kobe Bryant bisa dilekatkan dengan julukan Black Mamba? Peraih 2 medali emas Olimpiade tersebut rupanya memiliki ceritanya sendiri.

Dilansir The Sun, Julukan Black Mamba tidak diberikan orang kepada Kobe, namun sang guard fenomenal itu sendiri yang mengadopsinya pada tahun 2003 silam.

Kala itu, Bryant terinpirasi sebuah film karya Quentin Tarantino; “Kill Bill” yang dibintangi Uma Thurman, Lucy Liu dan David Carradine. Dalam film tersebut, rupanya ada plot seekor ular pembunuh dengan kode “Black Mamba” yang sangat mematikan.

Bryant pun percaya bahwa keterampilan basketnya yang sempurna mencerminkan kelincahan dan kekejaman serta karakter dari sosok ular Black Mamba tersebut.

"Saya membaca tentang binatang itu dan berkata ‘Wow, ini sangat mengagumkan’. Ini adalah deskripsi sempurna tentang bagaimana saya ingin permainan saya menjadi tajam layaknya Black Mamba," ungkap Kobe dalam sebuah wawancara dengan New Yorker pada 2014 lalu.

"Apa yang saya lakukan ketika saya menginjak arena pertandingan itu, saya menjadi layaknya ular pembunuh,” jelas Kobe.

Polemik muncul ketika Bryant dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 19 tahun meskipun kasus tersebut akhirnya dibatalkan ketika si penuduh tak pernah muncul ke pengadilan.

"Saya pergi dari seseorang yang berada di puncak kesuksesannya, memiliki segalanya datang. Hingga setahun kemudian, sama sekali tidak tahu ke mana hidup ini akan pergi,” ujar Kobe dalam sebuah film dokumenter.

"Aku harus memisahkan diriku. Rasanya ada begitu banyak hal yang datang sekaligus. Itu hanya sangat, sangat membingungkan. Aku harus mengatur berbagai hal. Jadi aku menciptakan The Black Mamba," lanjut Kobe.