Imbas Fatal Runtuhnya Kejayaan Pebulutangkis Garut di Thailand Masters

Tunggal Putri Indonesia, Fitriani
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Kegagalan Fitriani mempertahankan mahkota juara BWF World Tour Super 300, Thailand Masters di tahun 2020 ini berdampak cukup fatal.

Akibat raibnya tahta juara itu, peringkat pebulutangkis asal Garut, Jawa Barat ini di daftar ranking bulutangkis dunia semakin terpuruk.

Dalam daftar ranking dunia pekan 5 yang baru saja diterbitkan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Selasa 28 Januari 2020, Fitriani turun satu peringkat dari ranking 32 ke ranking 33 dunia.

Fitriani turun satu peringkat karena gagal meraup poin di Thailand Masters 2020, koleksi poinnya tertahan di angka 35.614. Ranking 32 dunia yang sebelumnya ditempati Fitriani kini sudah jatuh ke tangan Phittayaporn Chaiwan.

Pebulutangkis muda Thailand ini merebut ranking 32 dunia setelah perolehan poinnya meningkat dari 35.170 menjadi 35.720 poin. Sebelumnya Phittayaporn berada di ranking 34 dunia.

Untuk diketahui, Fitriani merupakan pebulutangkis Indonesia pertama yang berhasil mempersembahkan gelar juara di musim turnamen 2019. Dia memboyong gelar juara di Thailand Masters 2019. Namun di Thailand Masters 2020 Fitriani tampil buruk.

Bahkan dia harus melepas gelar juara bertahan di laga perdana usai dikalahkan pebulutangkis tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.

Baca: Luar Biasa, Maharatu Bulutangkis Dunia Melesat ke Ranking 8 Dunia