Persiapan Liga 1, Arema FC Gelontorkan Dana Rp28 Miliar

Striker baru Arema FC, Elias Alderte.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Arema FC musim ini dihuni separuh wajah-wajah baru. Di posisi pemain asing semuanya merupakan rekrutan baru terdiri dari satu slot Asia dan tiga slot non Asia, pun pada posisi pemain lokal Singo Edan, 50 persennya merupakan pemain anyar.

Di posisi tim pelatih bahkan 75 persen merupakan pelatih baru. Dimulai dari pelatih kepala Mario Gomez, Charis Yulianto, Pelatih kiper Martin Gonsalves Felipe Americo dan pelatih fisik Marcos Gonzales. Jajaran tim pelatih hanya menyisahkan dua wajah lama Kuncoro dan Singgih Pitono.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan perekrutan Mario Gomez merupakan yang paling mahal sepanjang sejarah tim. Meski menyebut rekrutan pelatih termahal Singo Edan, manajemen enggan mengungkapkan detail nominalnya.

Namun pada musim ini sejumlah pemain bintang dengan kontrak besar lepas. Seperti Makan Konate hingga Hamka Hamzah. Tetapi Ruddy mengungkapkan, di musim ini Arema membelanjakan angka yang fantastis yakni, Rp28 miliar untuk mendatangkan tim pelatih dan pemain sekelas Jonathan Bauman.

"Untuk semua tim, pelatih dan pemain dalam satu musim di 2020 ini, totalnya kita belanja sebanyak Rp28 miliar. Untuk DP (uang muka) kita sudah keluarkan Rp7 miliar," kata Ruddy Widodo.

Ruddy merinci angka Rp28 miliar itu merujuk pada uang muka yang diberikan ke pelatih dan pemain sebesar Rp7 miliar itu. Untuk Rp21 miliar tersisa akan dibayar bertahap selama kontrak satu musim. Dia mengungkapkan angka Rp28 miliar itu belum termasuk biaya perjalanan laga tandang maupun menggelar laga kandang.

"Jadi Rp28 miliar itu hanya untuk pemain dan pelatih saja. Kalau sama kandang, tandang dan lainnya kira-kira kebutuhan satu musim Rp35 miliar untuk seluruh total kompetisi," ujar Ruddy.