Komentar Sembarangan, Maurizio Sarri Dikecam Kantor Pos Italia

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri
Sumber :
  • Twitter/@ChelseaFC

VIVA – Mulutmu Harimaumu. Ya, peribahasa itu sepertinya cukup menggambarkan apa yang kini dialami pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

Akibat komentarnya yang terkesan bernada menyinggung merendahkan sebuah profesi, eks manajer Chelsea itu pun langsung menerima kecaman.

Polemik mengemuka setelah komentar Sarri seusai Bianconeri takluk 1-2 di kandang Verona pekan lalu, dan posisi Juventus mulai tersalip rivalnya Inter Milan yang kini memuncaki tabel Serie A.

Dan jelang laga leg pertama semifinal Coppa Italia kontra AC Milan, Jumat dini hari WIB 14 Februari 2020 di San Siro, Sari yang ditanya apakah dirinya tertekan dengan situasi Juventus saat ini.

Sarri pun berkomentar bahwa dia akan mengambil pekerjaan di layanan pos jika dia ingin menghindari tekanan. "Jika saya tidak ingin berada di bawah pengawasan, saya akan melamar bekerja di kantor pos," ungkap Sarri.

Komentar itu membuat marah Kantor Pos Italia, yang membalas celoteh Sarri dengan nada marah pada Rabu 12 Februari 2020. Dalam pernyataan dalam akun Twitter resminya, @PosteNews, pihak Kantor Pos Italia menantang Sarri untuk merasakan pekerjaan yang diremehkannya itu.

"Sehubungan dengan komentar oleh Maurizio Sarri, 'Jika saya ingin menghindari ujian yang berat saya akan bekerja di Kantor Pos', Pihak Pos Italia mengundang tuan Sarri untuk mendedikasikan beberapa menit dari waktu berharganya untuk mendidik dirinya sendiri bahwa kenyataannya Kantor Pos adalah perusahaan terbesar di negara ini,” tulis pernyataan tersebut.

“Dipilih oleh lulusan muda sebagai salah satu perusahaan paling menarik untuk bekerja, yang diakui di antara 500 perusahaan teratas di dunia untuk kualitas kehidupan kerja, bahwa ia memiliki salah satu kinerja terbaik di bursa saham pada tahun 2019 dan berada di tempat ketiga, dalam skala global, di antara perusahaan-perusahaan Italia untuk citra dan reputasi,” tambah penyataan itu.

“Oleh karena itu tes, bertentangan dengan apa yang dipertahankan oleh Sarri - tentu ada untuk staf Kantor Pos dan jawaban perusahaan kepada warga negara, bisnis dan administrasi publik. Kami mengundangnya untuk melihat pekerjaan harian kami secara langsung di salah satu dari 15.000 kantor operasi kami," tutup pernyataan tersebut.