Fakta-fakta Memukau Penghancur Mimpi Maharatu Bulutangkis Dunia

Tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Sumber :
  • Instagram: Pornpawee

VIVA – Torehan mengejutkan datang dari penghancur mimpi maharatu bulutangkis dunia, Pornpawee Chochuwong. Secara mengejutkan ia berhasil merengkuh gelar juara di BWF World Tour Super 300, Spain Masters 2020.

Pebulutangkis Thailand itu menghajar Carolina Marin dalam final membara, Minggu 23 Februari 2020. Berlaga di di Vall d'Hebron Olympic Sports Centre, Barcelona, Spanyol, Pornpawee menang lewat drama rubbergame dari pemegang tiga gelar juara dunia tersebut.

Ada fakta menarik dari suksesnya Pornpawee menjadi juara di Negeri Matador itu. Pertama, gelar juara ini merupakan gelar pertamanya di 2020.

Fakta menarik kedua, selama 2020, final yang dilakoni Pornpawee juga final pertama yang dilakoninya. Sejak awal BWR World Tour dihelat, mulai dari Malaysia Masters, ia selalu kandas di babak 32 besar. 

Selanjutnya, fakta menarik ketiga adalah, keduanya pernah berjumpa di Thailand Masters 2020. Pada babak 16 besar itu, Carolina justru menghancurkan Pornpaweee dua game langsung.

Meski demikian, pebulutangkis pebulutangkis 22 tahun itu, memiliki rekam jejak ciamik di 2019. Ia kerap menembus perempatfinal dan semifinal  di berbagai ajang rangkaian BWF World Tour. 

Thailand Masters 2019, Pornpawee tembus ke semifinal. Ia menghancurkan Busanan Ongbamrungphan juga wakil Thailland dua game langsung.

Indonesia Masters 2019, Pornpawee tembu ke perempatfinal, kala itu ia berhadapan dengan Saina Nehwal. Perjuangan Pornpawee kandas setelah kalah dua game langsung.

Begitu juga dengan Malaysia Open 2019, ia kembali menembu perempatfinal. Pornpawee dihancurkan Akane Yamaguchi yang merupakan pebulutangkis top Jepang lewat drama rubbergame.

Thailand Open 2019, Pornpawee lolos ke semifinal, namun ia dihabisi seniornya, ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon. Ponpawee kalah lewat drama rubbergame.

China Open 2019, Pornpawee lolos ke perempatfinal. namun hancur dua game langsung di tangan Chen Yu Fei dari china.

Baca: Owi Ikuti Jejak Ahsan/Hendra Hengkang dari Pelatnas