Sabuk UFC Jadi Obat Virus Corona untuk China
- DAZN
VIVA – Juara kelas straw wanita Ultimate Fighting Championship, Zhang Weili, mengungkapkan kondisi kampung halamannya di China selama wabah virus corona COVID-19 meluas. Zhang mengakui, situasi di China begitu mencekam saat virus corona menyebar.
Seluruh warga, disebutkan Zhang, mengunci diri di dalam rumah. Layanan transportasi publik dihentikan, praktis kegiatan di China mati suri. Beberapa wilayah layaknya kota mati dan situasi begitu mencekam.
"Tapi, sekarang situasi sudah lebih baik ketimbang beberapa pekan lalu. Kondisi mulai bisa diatasi," kata Zhang dilansir DAZN.
Virus corona layaknya tragedi bagi China. Sebab, virus tersebut telah mematikan berbagai sektor di Negeri Tirai Bambu.
Ekonomi China lesu, politik menjadi tak stabil, hingga sempat terjadi kekacauan dalam skala sosial di sana.
Zhang menegaskan salah satu obat penghibur masyarakat China adalah membawa kembali sabuk juara UFC. Ya, Zhang akan kembali bertarung pada 7 Maret 2020, di UFC 248, melawan Joanna Jedrzejczyk.
Kemenangan atas Joanna, disebut Zhang, akan begitu bermakna bagi rakyat China.
"Saya berharap kemenangan atas Joanna bisa menginspirasi orang-orang di China, dan memberikan keberanian melawan ancaman virus. Saya tak sabar melakoni duel ini," jelas Zhang.
Bukan perkara mudah bagi Zhang dalam menyiapkan diri menghadapi duel melawan Joanna. Wanita 30 tahun itu harus pindah-pindah tempat latihan, demi menghindari ancaman tertular virus corona.