Mantap, Anthony Ginting Bisa Kecipratan Berkah di All England Open

Anthony Sinisuka Ginting di BATC 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Panitia penyelenggara BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 telah mengumumkan bahwa turnamen tetap diselenggarakan 11-15 Maret mendatang di Birmingham Arena, Inggris.

Panpel mengumunkan secara resmi pagi ini. All England mengaku telah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat. 

"UPDATE, mengikuti pernyataan pemerintah Inggris terbaru hari ini, kami senang mengonfirmasi All England 2020 akan diselenggarakan sesuai jadwal," demikian pengumuman All England lewat Instagram resmi mereka.

Ada hal menarik dari All England tahun ini, nama sang raja bulutangkis dunia dari sektor tunggal putra, Kento Momota tak ada di jadwal pebulutangkis yang akan berlaga. Sangat disayangkan Kento absen di turnamen ini, mengingat ia berstatus juara bertahan.

Kento merengkuh gelar juara secara dramatis 2019 lalu, ia sukses mempermalukan raja superseries Viktor Axelsen lewat drama rubbergame.

Absennya Kento, tentu menjadi keuntungan bagi pebulutangkis lainnya, salah satunya Indonesia. Selama ini, yang bersaing sengit di setiap turnamen adalah tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. 

Tentu Anthony memiliki ambisi besar meraih gelar di turnamen tertua di dunia ini. Bermodal juara Indonesia Masters 2020, ia menjadi ancaman bagi pebulutangkis lainnya, terutama andalan Denmark seperti Axelsen, Anders Antonsen cs.

Seperti diketahui, Senin, 13 Januari 2020, menjadi hari yang tak pernah terbanyangkan oleh Kento saat perjalanan menuju bandara di KM 13.7 Jalan Tol Maju sekitar 4.40 waktu Malaysia. 

Suasana Seketika mencekam, saat mini bus yang ditumpanginya hancur menabrak satu unit truk. Bagian kepala mobil itu pecah, sopir pun meninggal di tempat.

Meski lolos dari maut, Kento dan tiga orang penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Wiliam Thomas (tunggal putra Inggris), Morimoto Arkifuki (Fisioterapis tim Jepang) dan Hirayama Yu (tunggal putri Jepang).

Baca: Terungkap, Alasan PBSI Terpaksa Kirim Pebulutangkis RI ke All England